Tranjakarta Kembali Kecelakaan Memakan Korban Jiwa, DPRD DKI: Ini Terjadi Karena Pengawasannya Lemah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan dan memakan korban jiwa. Kali ini kecelakaan terjadi di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Jumat, 5 Agustus 2022.

Merespon hal tersebut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut pengawasan yang ada di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) lemah.

"Kenapa ini terjadi karena pengawasannya lemah, kenapa ini terjadi mungkin rekruitmen tidak memakai setandar yg baik," ujad Gembonh saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat, 5 Agustus 2022.

Politikus PDIP ini pun memberikan 3 catatan yang wajib dibenahi PT Transjakarta. 

Adapun tiga catatan yang harus dibenahi antara lain: Rekruitment, Pembinaan, Pengawasan.

"Kalau tiga ini dilakukan dengan baik oleh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) kita saya yakin itu akan memperkecil kecelakaan dilapangan," ucap Gembong.

"Kenapa ini terjadi mungkin pembinaannya tidak baik jadi tiga hal itu kunci gitu loh," tambah Gembong.

Oleh karena itu jika kecelakaan terus menerus terjadi dan pembenahan dalam Rekruitment, Pembinaan, Pengawasan tidak mampu dilakukan. Maka pihaknya mendorong Pemerintah DKI untuk segera memecat direktur PT Transjakarta saat ini.

"Ya langkah berikutnya bisa dilakukan itu kalau memang dia tidak mampu memperkecil kecelakaan dilapangan ya konsekuensi logisnya itu (pemecatan) kan gitu lho, karena ini menyangkut nyawa orang, menyangkut masalahnya orang," tegas Gembong.

Diketahui, seorang pengendara motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan bus Transjakarta di Jalan Letjen S Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (5/8/2022) siang.