BELAKANGAN ini ada dua nama yang menjadi pusat perhatian. Pesulap Merah dan Menko Mahfud MD.
Pesulap Merah, nama aslinya Marcel Radhival, terkait perseteruannya dengan Gus Samsudin Jadab yang disebut-sebut sebagai dukun.
Menko Polhukam Mahfud MD yang begitu gencar mendorong kepolisian untuk membongkar kasus tewasnya Brigadir J dan kemudian peran Irjen Ferdy Sambo.
Masyarakat mengikuti dua-duanya, gegap gempita memberi dukungan, juga banyak yang merasa seperti menonton drakor, drama Korea. Pesulap Merah dan Menko Mahfud sama-sama diposisikan sebagai protagonis. Wuih.
Pesulap Merah, telah membongkar praktek perdukunan yang dinilainya palsu, karena menggunakan alat-alat seperti keris elektronik dibalut lafal-lafal doa, untuk menipu orang-orang sakit, dan konon bayar mahal, yang katanya kena santet.
Untuk sebagian orang dia dianggap sudah mengalahkan Gus Samsudin, Padepokannya sudah ditutup, setelah masyarakat menghendaki.
Namun, ‘perseteruan’ antara keduanya belum ada pembuktian kesaktian dalam ‘perang tanding’ satu lawan satu. Pesulap Merah maju terus atas nama edukasi. Gus Samsudin juga ambil langkah lain, selain anjangsana kesana kemari, dia juga ambil langkah hukum.
Pesulap Merah pernah menyambangi Padepokan Gus Samsudin, tapi tidak terjadi pembuktian. Tantang-tantangan di medsos, di Youtube, tidak terlaksana menjadi ‘adu kesaktian’. Adanya hanyalah perang kata-kata lewat medsos. Diduga, itu hanya untuk membuat konten, juga golek upo (mencari makan) selaku Youtuber.
Kembali soal Pesulap Merah dan Menko Mahfud MD, keduanya sudah diundang Podcast Dedy Corbuzier. Kata Netizen, sementera Menko Mahfud MD masih kalah dari Pesulap Merah. Di Podcast itu Menko Mahfud ditonton 6,3 juta orang (3 hari), Pesulap Merah sudah 19 juta (2 minggu).
Kini, soal peran Menko Mahfud MD, dia tampil lugas, pengalamannya sebagai pendekar hukum, Ketua MK, anggota DPR, plus ‘murid’ Gus Dur, mampu tampil lugas soal kasus Brigadir J, dan peran Irjen Ferdy Sambo.
Menko Mahfud MD terus mendorong polisi, dan meyakinkan polisi soal yang logis dan yang tidak masuk akal. Akhirnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J. Geger seluruh negeri.
Menko Mahfud masih lanjut, urusan yang ditangani Polri beres, gilran di Kejagung, yang Jaksa Agungnya, konon dekat dengan PDIP, dan pengacara Bharada E juga orang PDIP, dan nanti di pengadilan.
Ayo Menko Mahfud MD maju terus, banyak ranjau, banyak mafia, banyak penyamun di lembaga penegak hukum. Pesulap Merah masih terus melaju dengan misi edukasi. Menko Mahfud MD dengan kewenangan yang besar, harus lebih tegas dan lugas lagi. Pasti banyak yang mendoakan. Terus, diam-diam ada yang melirik jadi capres, lho. Hiks. (WinotoAnung)