ADVERTISEMENT

Pakar: Sah-sah Saja Deolipa Yumara Minta Honor Rp15 Triliun ke Jokowi dan Kapolri Setelah Dipecat Jadi Pengacara Bharada E

Minggu, 14 Agustus 2022 18:32 WIB

Share
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menunjukan dokumen pencabutan sebagai pengacara diduga palsu. (Foto: Angga Pahlevi)
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menunjukan dokumen pencabutan sebagai pengacara diduga palsu. (Foto: Angga Pahlevi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau keduanya sepakat, ya artinya gak ada masalah. Tapi intinya, kalau pengacara merasa sudah bekerja dan merasa belum mendapatkan bayaran. Maka dua berhak untuk menagih pembayarannya," ucap dia.

"Jadi saya rasa sah-sah saja kalau yang bersangkutan merasa layak untuk menerima pembayaran dengan nilai yang diminta," sambung dia.

Lebih lanjut, tambah Fickar, Deolipa juga berhak untuk membawa perkara ini ke meja hijau apabila tidak ditemukan titik temu dari permintaan honornya itu kepada Polri dan negara.

"Kalau tidak tersepakati dan timbul sengketa, ya tinggal dibawa ke Pengadilan saja. Biar pengadilan yang nanti menilai pantas atau tidaknya besaran honor itu, atau berhak tidaknya dia (Deolipa) menuntut honor sebesar itu," tandas Fickar. (Adam).
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT