Deolipa Yumara: Putri Candrawathi Menangis Sejak di Magelang, Ini Kronologinya Menurut Bharada E

Minggu, 14 Agustus 2022 17:55 WIB

Share
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. (Poskota/Angga Pahlevi)
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. (Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Deolipa Yumara memaparkan kronologi menangisnya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) saat di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Deolipa, hal itu didapatkan dari cerita eks kliennya, yakni Bharada E.

Ia menjelaskan, peristiwa terjadi mulai tanggal 6 Juli di Magelang, disinyalir menjadi pemicu pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.

Deolipa memaparkan, 6-7 Juli 2022, Irjen Ferdy Sambo, istri dan para ajudannya tengah merayakan ulangtahun pernikahan di Magelang.

Namun, selesai acara tersebut, Ferdy Sambo dan Putri mulai bertengkar.

"Richard tidak tahu masalah apa yang tengah diributkan," ujar Deolipa dalam acara Dua Sisi di akun YouTube TVOne, dikutip Minggu (14/8/2022).

Lebih lanjut, Deolipa menjelaskan, Bharada E dan Brigadir J turun ke lantai bawah untuk istirahat.

Menurutnya, tidak terjadi peristiwa serius menurut mereka berdua. Karenanya acara berjalan dengan lancar.

Deolipa menuturkan, pada tanggal 7 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, Irjen Ferdy Sambo sudah berangkat ke Jakarta untuk bekerja.

Namun, istri Irjen Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer, Brigadir Yosua, dan Brigadir Ricky, masih berada di Magelang. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar