ADVERTISEMENT
Wow! Kecewa Berat Usai Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Deolipa Minta Rp15 Triliun Buat Foya-foya Pada Kapolri Hingga Presiden!
Jumat, 12 Agustus 2022 18:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Surat cabut kuasa, tapi tulisannya diketik. Tentunya posisinya Bharada E di tahanan nggak mungkin mengetik. Biasanya dia tulis tangan," tutur Deolipa dalam program Kontroversi di YouTube Metrotvnews, Kamis (11/8/2022).
Pada kesempatan yang berbeda, Deolipa mengaku ditunjuk oleh penyidik untuk mendampingi Bhadara E sebagai kuasa hukum.
Ia menilai penunjukkannya itu adalah perintah dari negara. Oleh sebab itu, Deolipa beranggapan wajar jika ia meminta pertanggungjawaban atas jasanya kepada negara.
"Ya kan kita ditunjuk negara, negara kan kaya, masa kita minta Rp 15 triliun nggak ada. Ya kalo nggak ada kita gugat, catat aja," ungkapnya.
Deolipa juga akan menggugat sejumlah pihak yang bukan sembarang orang. Pihak yang akan digugat Deolipa yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden Presiden Jokowi, dan sejumlah pejabat lainnya.
"Kapolri kita gugat, semua kita gugat. Presiden, Menteri, Kapolri, Wakapolri, semuanya kita gugat supaya kita dapat, sebagai pengacara secara perdata Rp 15 triliun," jelas Deolipa. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT