ADVERTISEMENT

Keji! Tak Mau Penuhi Fantasi Seks, PSK Dibunuh Pemuda Asal Bogor, Leher Dijerat Tali Hingga Kejang-kejang

Rabu, 10 Agustus 2022 08:42 WIB

Share
Rekonstruksi pembunuhan PSK di kamar hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat. (foto: poskota/rika)
Rekonstruksi pembunuhan PSK di kamar hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat. (foto: poskota/rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembunuhan berencana dilakukan oleh Pemuda asal Bogor, Jawa Barat berinisial HR (23) terhadap pekerja seks komersil (PSK) di kamar Hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat. 

Gadis 18 tahun berinisial AF yang ia booking melalui aplikasi Michat, HR habisi dengan seutas tali. Leher AF dijerat dengan tali sebanyak dua kali oleh HR.

"Kamu jeratnya seperti apa?," tanya tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat kepada AF di kamar 505, Hotel Laura, Senen, Jakarta Pusat tempat HR menghabisi nyawa korban.

"Saya tarik kencang-kecang dua kali pakai tali ini sampai ada bunyi krek," jawab HR sembari memperagakan menjerat korban, saat rekonstruksi kejadian di TKP.

Tak hanya itu, HR mengatakan, setelah itu mulut AF mengeluarkan darah dan kejang-kejang.

Kemudian, dia mengakhiri kejahatannya dengan menekan kepala AF ke kasur hingga ia meregang nyawa.

"Terus mulutnya keluar darah dan badannya kejang, kepalanya saya dorong ke kasur," lanjut HR.

Menurut HR, aksi jahatnya itu dilakukan agar tidak ada orang yang mengetahui kekerasan yang telah dilakukan terhadap korban. Jadi, HR sekaligus menghabisi nyawa korban dan menghilangkan kartu identitas korban untuk menutup jejak.

Percakapan bersama pelaku HR ini, Poskota dapati setelah Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Senen bersama Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polres Metro Jakarta Pusat menggiring HR ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan rekonstruksi pembunuhan.

Terdapat 48 adegan yang diperagakan HR sejak awal masuk hotel hingga meninggalkan hotel setelah membunuh teman kencannya.

Ketika ditanya, alasannya menghabisi nyawa gadis itu, HR menjawab bahwa seutas tali yang dia bawa itu sebetulnya memang sengaja disiapkan untuk jaga-jaga sekiranya gadis pesanannya itu melawan saat diminta penuhi fantasi seksnya.

"Jadi menurut keterangan yang kami dapatkan, pelaku itu mempersiapkan tali, gunanya untuk jika korban melawan. Jadi jika korban melawan itu digunakan sebagai senjata oleh pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Ganang Agung di lokasi rekonstruksi.

Namun nahas, nyatanya tali itu digunakan sebagai alat utama untuk membunuh gadis BO yang ia pesan.

Lebih sadis, setelah korban meninggal dunia pun, HR masih sempat merampas perhiasan yang AF gunakan, seperti kalung dan cincin.

Atas perbuatannya, HR kini terancam hukuman berat. Ia disangka merencanakan pembunuhan lantaran menyiapkan tali saat masuk hotel dan terbukti ia gunakan untuk membunuh pasangan yang dia order lewat aplikasi Michat itu.

"Iya sudah ada rencana. Kita kenakan pasal pelakunya 340 subsidi 338 dan atau 365, ya," katanya. (rika)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rika Pangesti
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT