ADVERTISEMENT
Kacau! Kasus Brigadir J Mau Ditutup dengan Suap! Kamaruddin Sebut Didatangi Utusan Mabes Polri untuk Negosiasi, Tapi?
Jumat, 5 Agustus 2022 10:58 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak kembali membuat pengakuan menghebohkan kala mengawal kasus kematian Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J
Kamaruddin blak-blakan menyebut bahwa dirinya didatangi sejumlah pihak yang diduga utusan Mabes Polri untuk negosiasi.
Kamaruddin mengatakan bahwa pihak yang mengaku utusan Mabes Polri itu menawarinya sejumlah uang agar kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ini ditutup.
“Yang dilakukan Mabes Polri adalah mengirim utusan-utusan untuk bernegosiasi dengan saya,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
Kendati kasus Brigadir J mau ditutup dengan suap, Kamaruddin dengan tegas mengatakan bahwa ia menolak suap dalam bentuk apa pun dan sebesar apa pun angkanya.
Pengacara Brigadir J itu pun mengatakan bahwa ia pernah menolak angka ratusan miliar sebelumnya. Kamaruddin mengatakan saat itu dirinya tengah menangani kasus megakorupsi wisma atlet Hambalang.
“Uang yang berpuluh miliar sampe ratusan miliar sudah saya tolak ketika saya membuka kasus wisma atlet yang merembet ke Hambalang dan yang lainnya itu,” ungkap Kamaruddin.
Menanggapi itu, ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut perlu ada investigasi soal upaya suap untuk menutup kasus Brigadir J. Menurutnya perlu ditelusuri siapa orang yang mengaku utusan Mabes Polri dan mendatangi Kamaruddin.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT