JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wabah cacar monyet (monkeypox) kian meresahkan.
Belum lama ini, Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya satu suspek cacar monyet di Jawa Tengah.
Temuan tersebut membuat masyarakat wajib mengetahui gejala cacar monyet pada anak dan dewasa.
Sebagai informasi,cacar monyet bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah endemik.
ini sangat mudah menyerang anak-anak di bawah usia 8 tahun.
Selain itu, siapa pun dengan kondisi imunokompromi atau kondisi kulit tertentu, seperti eksim, berisiko terkena penyakit cacar monyet parah.
Berikut Poksota telah merangkum gejala cacar monyet pada anak dan dewasa, seperti dilansir dari My Cleve and Clinic.
Ada apa saja? Yuk, simak informasi di bawah ini.
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Kemudian, terdapat ruam dimulai sebagai benjolan merah yang rata, yang bisa menyakitkan.
Benjolan itu berubah menjadi lepuh, yang diisi dengan nanah.
Alhasil, lepuh berkerak dan rontok - seluruh proses dapat berlangsung dua hingga empat minggu.
Dalam kasus yang lebih parah, cacar monyet bisa menyerang mulut, vagina, atau anus.
Penyebaran cacar monyet
Kita bisa terkena cacar monyet ketika bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus.
Penularan dari hewan ke orang dapat terjadi melalui kulit yang rusak, seperti dari gigitan atau goresan, atau melalui kontak langsung dengan darah hewan yang terinfeksi, cairan tubuh atau lesi cacar (luka).
Cacar monyet juga dapat menyebar dari orang ke orang.
Penyebaran orang-ke-orang (penularan) terjadi ketika Anda bersentuhan dengan luka, keropeng, tetesan pernapasan atau cairan oral dari orang yang terinfeksi biasanya melalui situasi intim yang dekat seperti berpelukan, berciuman atau seks .(*)