ADVERTISEMENT

Waspada! Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, DPR: Perlu Vaksinasi agar Tidak Semakin Luas

Minggu, 21 Agustus 2022 10:09 WIB

Share
Bangsal cacar monyet, ruang khusus isolasi di rumah sakit sipil di Ahmedabad India pada 25 Juli 2022.
Bangsal cacar monyet, ruang khusus isolasi di rumah sakit sipil di Ahmedabad India pada 25 Juli 2022.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus cacar monyet atau monkeyfox terkonfirmasi ada di Indonesia. Seorang pasien lelaki berusia 27 tahun di Jakarta, lewat test PCR yang dilakukan Jumat (19/8/22) dipastikan positif mengindap cacar monyet.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, mengatakan, temuan wabah cacar monyet yang pertama di Indonesia bukan sesuatu hal yang mengejutkan. Mengingat wabah ini sudah merambah hampir ke 100 negara. 

“Jauh-jauh hari kita sudah mengingatkan, awas cacar monyet sudah berada di teras Indonesia. Nah, terbukti kan sekarang wabah yang yang sudah dinyatakan World Health Organization (WHO) berstatus darurat kesehatan global ini sudah masuk ke Indonesia,” kata Rahmad Handoyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu 21 Agustua 2022.

Lebuih jauh Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, meskipun wabah cacar monyet sepertinya sulit untuk dielakkan, masyarakat tidak perlu takut dan panik. Tapi agar wabah ini tidak sampai meluas, masyarakat memang diminta lebih berhati-hati dan waspada.

“Terkonformasinya cacar monyet ini jangan sampai menimbulkan kepanikan. Tapi ya, marilah kita berusaha sekuat tenaga melalun berbagai upaya nyata agar wabah ini jangan sampai meluas,” katanya.

Handoyo meminta jika ada warga masyarakat yang mengalami tanda-tanda yang mengarah kepada cacar monyet, yang bersangkutan harus segera melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.

“Masyarakat harus diedukasi secara massif agar mengerti apa dan bagaimana itu cacar monyet. Apa tanda-tandanya, bagaimana penyebarannya dan langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala. Edukasi seperti ini harus dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa antisipasi terlularnya cacar monyet,” beber Handoyo.

Masih terkait dengan upaya pencegahan meluasnya wabah cacar monyet, Handoyo mengusulkan agar para tenaga kesehatan sendiri diberi pelatihan bagaimana proses penanganan serta pengendalian cacar monyet. 

“Para nakes kita harus paham betul  apa itu cacar monyet sehingga pada saatnya dia bisa mendiagnosis dengan tepat. Karena itu, mungkin perlu dipertimbangkan  bagaimana kalau para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet,” katanya.

Handoyo mengatakan harapannya, kedepan pemerintah juga bisa mensosialisasikan bagaimana pola hidup sehat agar terhindar dari cacar monyet kepada masyarakat. Termasuk, kata Handoyo, proses penyebaran cacar monyet juga disampaikan kepada masyarakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT