ADVERTISEMENT

Gerak Cepat, Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Pelajar di Jakbar

Kamis, 21 Juli 2022 08:31 WIB

Share
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand. (Pandi)
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID -  Polisi masih memburu pelaku pembacokan  seorang pelajar hingga tewas bersimbah darah di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan tawuran itu.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan. Pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman cctv juga telah dilakukan. Pelaku diduga berjumlah lebih dari 10 orang.

"Masih dilakukan penyelidikan. Pelaku lebih dari 10 orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).

Roland mengatakan, korban tewas masih berstatus sebagai pelajar. Meski demikian, dia belum mau membeberkan lebih jauh terkait dugaan kasus tawuran itu.

Sebelumnya, seorang pelajar tewas bersimbah darah setelah mendapat luka bacok pada bagian perut di Gang Kesederhanaan Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (19/7/2022) sore.

Pelajar yang telah bersimbah darah itu sempat mendapat pertolongan oleh polisi lalulintas yang tengah mengatur lalulintas.

Hanya saja, korban tidak dapat diselamatkan dan nyawanya tidak tertolong usai sampai di Rumah Sakit Kecamatan Tamansari.

Anggota polisi itu bernama Briptu Hans Guntara Pitang dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Jakarta Barat unit Tamansari.

Hans mengatakan kejadian diduga tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.

Saat itu, dirinya yang tengah mengatur lalulintas, awalnya melihat ada keramaian antar pelajar yang terjadi persis di sebrang tempat dia berjaga.

"Karena saya lagi pengaturan di sini, dari sebrang kita liat rame-rame ternyata ada yang tawuran kita teriak," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Rabu (20/7/2022).

Usai dikejar, sekelompok remaja masih pelajar yang diduga berjumlah belasan itu tiba-tiba langsung kabur melihat kedatangannya.

"Estimasi saya dari penglihatan itu sekitar 6 sampai 7 motor itu boncengan tiga semua. Untuk kaburnya larinya ke arah Glodok," jelas Hans.

Hans kemudian mengambil motornya dan mencoba mengejar para pelajar yang diketahui membawa senjata tajam itu.

Hanya saja, para pelajar tersebut begitu cepat dan langsung menuju ke sebuah gang kecil. Disitu jejak pelaku hilang.

Hans kemudian memutar balikkan kendaraannya dan kembali ke lokasi dimana korban jiwa tergeletak bersimbah darah.

"Setelah kita putar balik habis kejar target kita tanya sama warga situ katanya ada korban. Kita langsung masuk dan melihat korban yang  tergeletak bersimbah darah ," ucapnya.

Saat kejadian, Hans tidak mengetahui pasti apakah saat itu korban masih bernafas atau tidak.

Tak banyak cakap, dia langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari. Di sana, korban dinyatakan meninggal.

"Kita gatau (masih hidup atau engga), kita kan ga cek, yang penting kita melakukan pertolongan pertama dulu. Untuk masih bernyawa atau tidak kita enggak tahu. Tapi pas diperiksa ke dokter udah enggak ada ," tuturnya.

Terpisah, ojek online di sekitar lokasi, Bahri mengatakan, yang dia lihat awalnya korban masuk ke dalam gang, lalu kemudian tiba-tiba saja terjadi keributan yang cukup hebat.

"Korbannya lari ke dalem, ternyata si korbannya digebukin sampe ke dalem. Tiba-tiba orang pada ngeliat. Si korban udah meninggal," paparnya.

Bahri saat itu melihat ada sekelompok remaja sudah ramai membawa senjata tajam. Setelah itu, dia langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Pake parang, celurit, saya cuma liat itu doang. Selanjutnya saya langsung pergi bawa orderan," bebernya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT