Jumat, 13 September 2013 17:19 WIB
CIPAYUNG (Pos Kota) - Satu dari belasan geng motor yang mengeroyok dan membacok Nuryadin, 32, di Jalan Raya Pintu 1 TMII, Cipayung, Jakarta Timur ditangkap petugas. Pelaku yang diduga geng motor, bernama Reza Rp, 24 itu diamankan polisi di rumahnya Jl. Sampean Lorong 19 V, RT 01/06 Kel. Koja, Kec. Koja Jakarta Utara, Kamis (12/3) malam. Penangkapan ini setelah pihak Polsek Cipayung memintai keterangan lima orang saksi terkait peristiwa tersebut. "Saat ini kami masih memburu pelakunya lainnya. Reza yang sudah diamankan ini merupakan pelaku yang membacok korban dengan parang," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Ua Triyono, Jumat (13/9). Dari tangannya petugas menyita sebilah parang yang digunakan untuk membacok korbannya. Sedangkan pelaku lainnya hingga saat ini masih dalam dikejar petugas Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Kapolsek Cipayung, mengakui palaku pelaku pembacokan terhadap Nuryadin,32 diduga merupakan geng motor yang berasal dari Jakarta Utara. Pernyataan ini diperkuat, saat pelaku melakukan aksinya mereka diperkirakan mencapai puluhan kendaraan motor roda dua. Pelaku sendiri, kata Ua Triyono ditangkap pada Kamis (12/8) sekitar pukul 21.30 . "Penangkapan itu kami lakukan setelah memeriksa lima orang saksi. Dari keterangan itulah diketahui kalau pelaku yang membawa parang adalah tersangka, tanpa banyak kesulitan lagi kami kembangkan dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya," ungkapnya. Kapolsek Cipayung, juga menjelaskan kepada petugas tersangka mangakui membacok lehet korban dengan menggunakan parang. Motif dari pengeroyokan itu sendiri hanya salah paham. Peristiwa pengeroyokan itu kata Kapolsek terjadi sekitar pukul 00:00. Saat itu korban bersama dua orang temannya Eka, 18, dan Danil Suleman, 21 usai nontong konser Slank dan Iwan Fals yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta, nongkrong di lokasi. Tiba-tiba datang segerombolan pemuda dengan mengendarai delapan sepeda motor yang diumpangi belasan pemuda dari arah Garuda. "Tanpa banyak ngomong lagi, tersangka yang ketika itu duduk dibonceng langsung turun dan menyerangnya. Mendapat serangan mendadak itu korban tak sempat menghindar sehingga pemuda itu terkena luka bacok di lehernya," ujar Ua Triyono. Seketika Nuryadin langsung terkapar bermandikan darah. Melihat korbannya sudah tak berberdaya para pelaku yang diperkirakan belasan orang itu langsung kabur, sedangkan korban oleh kawan-kawannya dilarikan ke RS Umum Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun, beberapa saat menjalani perawatan, korban meninggal dunia. Oleh petugas jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani otopsi. (Wandi/d)
Berita Terkait
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
0 Komentar