JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat Hashibuan atau yang akrab dipanggil Gus Umar berharap agar kasus penembakan Brigadir J segera menemui titik terang.
Tokoh NU itu juga berharap tidak ada orang yang kebal hukum dalam kasus tembak menembak antara polisi yang menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat alias (Brigadir J). Kejadian itu diketahui berlangsung di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Sebelumnya diketahui, keluarga Brigadir J yang diwakili kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak menyambangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana.
Laporan itu dilayangkan oleh dua kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan.
Adapun laporan yang dilaporkan Kamaruddim yakni terkait adanya dugaan tindak pidana pembunuhan terencana hingga penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seseorang.
"Laporan sudah diterima betul, pertama legal standing kami ini surat kuasa ya, ini surat kuasanya, jadi kami menerima surat kuasa," kata Kamaruddin di depan gedung Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).
Laporan tersebut teregister STTL/251/VII/2022/Bareskrim Polri per tanggal 18 Juli 2022.
Adapun pasal yang disangkakan dalam laporan ini yakni Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 KUHP. Kamarudin menyebut dalam hal ini terlapor masih dalam lidik.
Kendati, ia belum menjelaskan secara rinci siapa pihak yang dilaporkan dalam kasus baku tembak dua ajudan Kadiv Propam Polri tersebut.
"(Siapa yang dilaporkan) masih lidik," kata dia.
Pasalnya, terdapat perbedaan bukti hasil autopsi antara keluarga dengan polisi. Ia menyebut, informasi yang dihimpun hingga saat ini Brigadir J mengalami luka sebanyak 7 luka dari 5 tembakan yang dilempaskan oleh Bharada E.
"Bukti sudah kami bawa antara lain perbedaan keterangan Bareskrim Polri dalam hal ini Karo Penmas Polri berbeda dengan fakta yang kami temukan yaitu informasi yang kami dapat adalah tembak menembak yang kami temukan adalah betul ada luka tembakan tapi ada sayatan juga," ujar Kamaruddin.
Menanggapi laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Tokoh NU Gus Umar berharap kasus itu dapat diselesaikan.
Semoga pelaku dan dalang pembunuhan brigadir J ditangkap agar tak ada irg yg kebal hukum pic.twitter.com/QxZSjOx0Gg
— Bang Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan777) July 19, 2022
Hal itu diungkapkan oleh Gus Umar lewat akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan777 pada Selasa (19/7/2022).
"Semoga pelaku dan dalang pembunuhan brigadir J ditangkap agar tak ada org yg kebal hukum," ujar Tokoh NU itu soal kasus Brigadir J. (frs)