"Tapi, apa kamu lihat anakku membunuh ayam jagomu?"
"Tidak sih. Karena aku harus segera pergi untuk tes PCR," kata Bang Dul.
Perdebatan kedua pria bertetangga itu menemui jalan buntu. Lalu, keduanya sepakat untuk menyelesaikan di hadapan ketua RT.
Pak RT sebenarnya ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, atau bahasa gaulnya Restorative Justice. Namun, baik Bang Dul maupun Pak Karmin sama-sama kekeh. Apalagi, Bang Dul merasa punya bukti otentik yang bisa jadi kunci.
"Mas Hansip secara tak sengaja memotret anak-anaknya Pak Karmin saat kejar-kejar ayam jago saya, dan mereka bawa senapan angin," lapor Bang Dul.
"Oke, kalau gitu kita panggil Hansip," sahut
RT.Hansip pun dipanggil untuk dimintai keterangan.Hansip pun membenarkan bahwa ia punya foto Alex dan Aldo saat mengejar-ngejar ayam jago Bang Dul. "Iya, bawa senapan angin," kesaksian Hansip.
Tapi, lanjut Mas Hansip, foto-fotonya hilang. Ada yang hapus. "Pas saya tidur di pos, tiba-tiba fotonya hilang. Mungkin disambar petir," katanya.
Untuk mendapatkan bukti, Pak RT pun membentuk tim khusus untuk mengusut kehilangan foto-foto tersebut. Tim Gercep Pengusut Foto alias TGPF. (Gusmif)