Eks Presiden Rusia: Ukraina Akan Mengalami Hari Kiamat jika Serang Krimea

Senin 18 Jul 2022, 23:04 WIB
Dmitry Medvedev

Dmitry Medvedev

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden Rusia sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Dmitry Medvedev memperingatkan Ukraina akan hancur jika menyerang Semenanjung Krimea. Wilayah tersebut dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

Ketika berbicara kepada para veterang Perang Dunia II di Kota Volgograd, Minggu kemarin, Medveved menegaskan para pemimpin Ukraina akan bertemu Sang Pencipta jika benar-benar menyerang Krimea. Rusia akan membalasnya dengan serangan yang lebih besar.

“Beberapa badut berdarah yang secara rutin muncul, menyampaikan berbagai pernyataan, bahkan berusaha mengancam kita. Maksud saya, serangan terhadap Krimea dan sebagainya,” kata Medvedev, dikutip dari RT, Senin (18/7/2022).

Dia menambahkan, konsekuensi dari serangan itu akan berdampak parah bagi mereka.

"Jika peristiwa seperti itu terjadi, Hari Kiamat akan datang kepada mereka semua secara bersamaan, cepat dan sulit,” tuturnya.

Pria yang menjabat presiden pada 2008-2012 itu menambahkan sangat sulit bagi Rusia untuk menahan serangan besar-besaran. Para pemimpin Ukraina terus memprovokasi situasi dengan pernyataan-pernyataan seperti itu.

Pada titik tertentu, lanjut dia, Ukraina akan menyadari bahwa Rusia akan bisa mengejar semua tujuannya dalam operasi militer khusus, yakni demiliterisasi dan denazifikasi, apa pun yang terjadi.

Dia melanjutkan, pemerintahan Ukraina tampaknya sangat ingin melawan pasukan Rusia meskipun dampaknya akan sangat besar bagi negara itu.

Perlawanan Ukraina, tegas dia, kemungkinan bisa menjadi bumerang dan mengarah pada runtuhnya rezim yang ada di masa depan.

Berita Terkait
News Update