HAMPIR setiap tengah malam Sigit (37) menghilang dari kamarnya, padahal dia tak memiliki ilmu kanuragan. Awalnya oleh istri dikira ke toilet saja. Tapi ketika dikuntit, ternyata menyelinap ke kamar Titik (28) adik istri. Kontan Ny. Untari (32) menggugat cerai ke PA Surabaya. “Gak kuat aku Mas.” Protesnya ke suami.
Jaman dulu orang-orang sakti katanya bisa menghilang. Kalau sekarang, yang bisa “ngilang” itu para koruptor di LP Sukamiskin, Bandung. Katanya sih ada di selnya, tapi setelah TST sama petugas, bisa kelayapan ke luar LP bahkan ketemu anak istri. Gara-gara kasus semacam ini beberapa kali Kalapas LP Sukamiskin dicopot bahkan kemudian diadili.
Sigit warga kota Surabaya bukan terpidana korupsi, tapi sering “ngilang” juga. Pukul 22:00 dia kelihatan tidur bersama istrinya, Untari. Tapi pukul 00:00 dia sering menghilang dari kamarnya. Awalnya sang istri mengira ke toilet saja, sehingga dia tak sampai melacak jejak digital....eh alat vitalnya. Untari kembali tidur melanjutkan mimpinya ke jilid II.
Kebiasaan misterius Sigit itu terjadi sejak adik iparnya kerja di Surabaya dan sementara tinggal bersamanya. Ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, siapapun merantau cari makan atau cari ilmu, awalnya pasti numpang pada keluarga dekat. Jika sudah merasa mampu, barulah pindah rumah. Tapi pada gilirannya nanti dia pasti akan ditumpangi famili lainnya lagi yang baru masuk kotanya.
Titik memang bekerja di perusahaan swasta di Surabaya. Kebetulan tempat kerjanya berdekatan dengan rumah mbakyunya, Untari. Dia pun dapat kamar sendiri agak ke belakang. Sebagai orang nunut, Titik juga tahu diri. Dia suka membantu-bantu mencuci dan ngepel, termasuk masak atau momong ponakan. Ini sangat memperingan pekerjaan istri Sigit.
Cuma sejak ada adik ipar, Sigit jadi malik srengat alias berubah tabiatnya. Diam-diam dia naksir adik iparnya itu yang jauh lebih cantik dari kakak atau istrinya kini. Setan pun ternyata mendukung langkah Sigit. Kata setan nih, kalau hanya menzinai adik ipar, itu mah biasa. Lha wong sekarang juga banyak anak kandung ditelateni ayahnya. “Jadi kamu nggak usah ragu, Bleh.....!” kata setan.
Pertama kali ada niat menggelar serbuan, terjadi beberapa minggu lalu. Tepat puku pukul 24:00 Sigit terjaga dan mengamat-amati tidur istrinya. Dilihatya pulas bener dia lalu mengendap-endap ke kamar adik ipar. Kebetulan tak dikunci, langsung saja dia masuk dan bobok di sebelahnya. Nyaman benar, tapi dada Sigit bergemuruh, seperti pesawat mau lepas landas.
Mulailah Titik dicolak-colek daerah “cagar alam”-nya, ketika dianya terbangun, langsung di-sttt.....jangan teriak, malu sama tetangga. Ternyata Titik diam, dan mulailah kakak ipar celamitan itu beroperasi. Teryata mudah saja, dan malam itu Sigit telah berhasil mencetak gol 1:0 pada menit ke 10 melawan Titik, seperti Garuda Nusantara lawan Ghana U-20 di laga kedua Grup B Toulon Cup 2022.
Sejak itu asal ada peluang Sigit pasti ngilang ke kamar adik iparnya. Maka benar kata para lelaki celamitan, ipar itu dalam bahasa Jawa disebut ipar. Ternyata itu kepanjangan kata: iki ya penak (ini enak juga). Bagaimana jika Titik tiba-tiba hamil? Kemungkinan itu ternyata sudah diantisisapi oleh Sigit.
Kebiasaan Sigit ngilang tengah malam lama-lama menimbulkan kecurigaan Untari. Maka belum lama ini saat suami keluar kamar, diam-diam dia menguntitnya. Ternyata Sigit masuk kamar adiknya. Hancur hati Untari sampai berkeping-keping macam split. Untungnya Untari masih bisa menahan diri. Dia hanya menangis di kamar.
“Skornya berapa Mas, pakai tendangan penalti ya?” kata Untari ketika suami masuk kamar. Tentu saja Sigit terkaget-kaget atas pertanyaan itu, wong dirinya tak hobi bola. Langsung saja Untari menyatakan sikap, mau gugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya, sementara adik kandungnya diminta pindah rumah.