JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana Dishub DKI yang akan memisahkan tempat duduk pria dan wanita di angkot menuai pro dan kontra.
Penumpang dan sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, ikut angkat bicara..
Aturan ini dibuat setelah maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam angkutan umum.
Neneng (23) penumpang asal Pademangan, Jakarta Utara mengaku mendukung peraturan pemisahan bangku wanita dan pria lantaran bisa meningkatkan kenyamanan saat berada di dalam angkot.
“Saya mendukung, karena kan kalo di dalam angkot duduknya ga ada sekatnya, jadi nyampur, jadi kaya dempet gitu, saya kurang nyaman,” ungkapnya di depan Stasiun Kereta Ancol, Selasa (12/7/2022).
Neneng menerangkan penetapan aturan tersebut nantinya bisa menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi resiko wanita menjadi korban pelecehan seksual di tempat umum.
“Nyaman ga nyaman si kalo emang di pisa mungkin akan lebih baik lagi ya, saya juga penumpang angkot soalnya,” terangnya.
Sementara itu, sopir angkot 15 A jurusan Tanjung Priok - Kota - Mangga Dua, Armando (31) dirasa meresahkan sejumlah sopir angkot lantaran peraturan tersebut bisa membuat penumpangnya berkurang. “Pemasukan kita pasti berkurang lah, pastinya berdampak,” ujarnya di lokasi.
Namun di lain sisi, Armando menerangkan mekanisme aturan pemisahan memang sangat dibutuhkan, dengan dipisahnya tempat duduk penumpang diharapkan dapat menjadi upaya mengurangi tingkat kriminalitas di dalam angkotnya.
“Orang mau duduk di manapun, bebas. Dengan adanya terjadi seperti itu, kalo pemerintah mau nerapin seperti itu apa boleh buat?,” terangnya.
Selain itu, Armando menerangkan menyikapi permasalahan tindak kriminalitas di ruang publik Ia tidak akan segan-segan menegur apabila terjadi di dalam angkotnya.
“Pelecehan sudah pasti saya tegur. Kalo yang lain saya lebih memilih jalur tengah, kalo kenal mukanya saya lewatin,” ungkapnya.
“Ya saya sih mikirnya, kalau saudari saya sendiri jadi korban pelecehan kita geramnya bukan main. Jadi pasti kita tegur,” tandasnya.
(CR06)
Penumpang dan sopir angkot tanggapi peraturan pemisahan bangku wanita dan pria di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2022). (Ivan).