Wow, Cegah Pelecehan Seksual, PKS Usulkan Penumpang Laki-laki dan Perempuan Beda Angkot

Jumat 15 Jul 2022, 15:33 WIB
Transjakarta meluncurkan 6 unit armada Mikrotrans AC ke dalam sistem terintegrasi Jak Lingko. (Foto/transjakarta)

Transjakarta meluncurkan 6 unit armada Mikrotrans AC ke dalam sistem terintegrasi Jak Lingko. (Foto/transjakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memisahkan atau mengadakan beda angkot (angkutan perkotaan) antara penumpang laki-laki dan perempuan.

Hal itu dirasa efektif untuk mencegah tindakan asusila atau pelecehan seksual yang kerap terjadi di transportasi publik.

"Jadi saya mengusulkan ada angkot untuk perempuan, ada khusus untuk penumpang laki-laki. Jadi artinya yang dipisahkan tuh memang beda  angkotnya," ujar Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli saat dihubungi, Jumat 16 Juli 2022.

Legislator Kebon Sirih ini pun mengatakan, jika dibedakan, bila perlu angkutan khusus perempuan, supirnya juga perempuan.

"Iya angkotnya aja yang dibedain. Kalau bisa angkot yang perempuan, sopirnya perempuan juga," tuturnya.

Dan bilamana perlu angkot baru, kata Taufik, dapat didiskusikan antara eksekutif dan legislatif untuk Rancangan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun yang akan datang.

"Kalaupun perlu angkot baru, nanti tentu dibicarakan antara eksekutif dan legislatif di RAPBD untuk tahun depan," tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini terjadi peningkatan prilaku asusila atau kejahatan seksual pada tahu 2022 dibanding tahun-tahun sebelumnya di Jakarta.

Berdasarkan data pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), pada 2020 terjadi pelecehan seksual sebanyak 8 kali.

Sedangkan, pada  2021 ada 8 laporan dan pada tahun 2022 ada sebanyak 15 laporan kasus pekecehan seksual, padahal baru berjalan 7 bulan dari Januari hingga Juli.

"Ya ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022) kemarin. (Aldi)

 

Berita Terkait
News Update