JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung berkomentas soal kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikabarkan keluar demi dukung Gubernur DKI Jakarta Ahok Baswedan untuk menjadi capres.
Rocky Gerung menyoroti sikap Sunny Tanuwidjaja, mantan Sekretaris Dewan Pembina PSI yang baru saja melepas posisinya untuk mendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Sekaligus, ia mengungkap kedekatan kader PSI itu dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pengamat politik itu menilai dukungan dari Sunny Tanuwidjaja untuk Anies Baswedan mencurigakan, bahkan ia menyebut bisa jadi ‘jebakan batman’. Sebab Rocky Gerung mengungkap bahwa dulunya kader PSI itu merupakan pembela Ahok.
Pernyataan itu disampaikan melalui kanal YouTube milik akademisi Universitas Indonesia itu yakni Rocky Gerung Official.
“Kita pakai istilah jebakan Batman. Sunny itu orang dekat Ahok. Dia juga menjadi jembatan Ahok dengan pemodal. Nama itu tricky,” kata Rocky Gerung, dikutip pada Jumat (1/7/2022).
Lebih lanjut, Rocky mempertanyakan apakah pemodal yang ia sebut dekan dengan Sunny mengalihkan investasinya pada Anies.
“Apakah betul pemodal itu memindahkan investasinya ke Anies? Kalau itu betul banyak yang menganggap Anies bermain-main dengan oligarki,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa Sunny ingin bergabung di kubu Anies sebab nama Gubernur DKI Jakarta itu tinggi di berbagai lembaga survei.
Oleh karena itu, menurut Rocky banyak pihak yang ingin melemahkan Anies jelang Pilpres 2024 nanti.
Rocky lalu menjelaskan skema ‘jebakan batman’ soal merapatnya Sunny ke kubu Anies.
“Karena namanya sudah tinggi lalu ada proyek lain yang masuk. Dengan masuknya nama itu nanti seolah-olah ada anggapan nama Anies tinggi karena oligarki sudah mulai masuk,” kata pengamat politik itu.
“Setelah itu nama Anies turun lagi karena pendukungnya, khususnya dari muslim perkotaan, akan menganggap Anies sudah dikuasai oligarki,” lanjut Rocky Gerung soal kader PSI yang keluar demi dukung Anies jadi capres. (frs)