ADVERTISEMENT

Anies Resmikan Gapura Chinatown, Nicho Silalahi Nyeletuk: Kapan Dibuat Arabtown, Bataktown, Jawatown?

Sabtu, 2 Juli 2022 08:34 WIB

Share
Kolase foto peresmian gapura Chinatown oleh Anies dan Nicho Silalahi (Foto: Twitter/Aniesbaswedan)
Kolase foto peresmian gapura Chinatown oleh Anies dan Nicho Silalahi (Foto: Twitter/Aniesbaswedan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyindir keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru saja meresmikan Gapura Chinatown di Kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (30/6/2022) lalu.

Nicho menilai bangunan baru yang digadang-gadang bakal jadi ikon baru di Jakarta itu bakal menimbulkan kecemburuan sosial bagi etnis lain di Indonesia.

Ia lantas mempertanyakan mengapa Anies tidak kepikiran membangun fasilitas serupa dan menamakannya dengan nama-nama suku di Indonesia.

"Kebijakan yang akan melahirkan kecemburuan sosial, kapan dibuat Arabtown, Bataktown, Jawatown, Bugistown, Sundatown dll?,” ujar Nicho lewat akun twitternya @Nicho_Silalahi, dikutip Sabtu (2/7/2022). 

Nicho mengatakan jangan sampai kebijakan ini justru memberikan kesan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta mementingkan suku tertentu dan menganaktirikan suku yang lain. Dia kemudian mengatakan Anies  Baswedan  sudah kebablasan membuat kebijakan.

“Apa cuma China aja yang berhak di Jakarta ini?Ente Udeh kebablasan wan @aniesbaswedan,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, gapura ini sudah dibangun sejak 2018 silam namun baru diresmikan sekarang ini. Anies mengatakan bangun itu selain menjadi ikon baru di Jakarta juga sebagai lambang kesetaraan seluruh masyarakat Jakarta yang dihuni multi etnis.

"Hal ini harus kita rawat bersama-sama. Lalu, gapura yang sempat kami bahas pada 2018, sekarang sudah berdiri tegak. Semoga ini juga menjadi penanda bahwa kota ini penuh dengan sejarah, serta kesetaraan akan hadir untuk semuanya,” kata Anies.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT