ADVERTISEMENT

PKB Gus Dur Nilai Cak Imin Lakukan Tiga Langkah Blunder Jelang Pilpres 2024, Termasuk Sebut Ketum PBNU Tak Miliki Pengaruh

Selasa, 28 Juni 2022 16:09 WIB

Share
Sekjen DPP PKB Gus Dur Imron Rosyadi Hamid.
Sekjen DPP PKB Gus Dur Imron Rosyadi Hamid.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PKB Gus Dur Nilai Gus Muhaimin Lakukan Tiga Langkah Blunder Jelang Pilpres 2024, di Antaranya Mendelegitimasi Ketum PBNU Tak Miliki Pengaruh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Pilpres 2024 mendatang, PKB Gus Dur menilai bahwa Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai membuat tiga langkah blunder.

Di antaranya, yakni tidak menghadiri acara pelantikan PBNU di Kalimantan Timur. Yang baru pertama kali dalam sejarah, Cak Imin selaku Ketua Umum PKB absen dalam acara pelantikan PBNU itu, padahal selama ini PKB selalu mengklaim sebagai partai yang dibidani NU. 

Demikian disampaikan Sekjen DPP PKB Gus Dur Imron Rosyadi Hamid, yang juga Wasekjen PBNU itu di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Kedua, Cak Imin r melakukan delegitimasi terhadap Ketua Umum PBNU melalui pernyataannya bahwa KH Yahya Cholil Tsaquf tidak memiliki pengaruh di akar rumput. 

"Pernyataan ini akan berhadapan dengan fakta bahwa banyak program pemerintah yang sekarang dan sedang dikerjasamakan dengan PBNU yang mendapatkan respon luar biasa di akar rumput yang menjadi basis konstituen PKB," kata  KH. Yahya Cholil Staquf.

Ketiga, lanjutnya,  Cak Imin melalui twitnya membuka front dengan melecehkan Mbak Yenny Wahid, putri Gus Dur sekaligus cicit pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syech Hasyim Asy'ari. Keluarga dan Dzurriyah Hadratus Syech Hasyim Asy'ari, siapapun dia, sangat dihormati di kalangan konstituen PKB.

"Tiga langkah blunder ini akan menjadi beban bagi siapapun Capres yang ingin menggandeng Cak Imin dalam pilpres 2024," pungkas Imron Hamid. (rizal)


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT