ADVERTISEMENT

Anies, Sri Mulyani, Tito hingga Andika Masuk Radar Cawapres PKB Sebagai Pendamping Capres Gus Muhaimin

Senin, 13 Juni 2022 15:03 WIB

Share
Kolase. Sri Mulyani dan Gus Muhaimin.
Kolase. Sri Mulyani dan Gus Muhaimin.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah bulat bakal mengusung ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Saat ini, PKB sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain agar bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

Sebab, PKB yang memiliki sekitar 10 persen kursi di parlemen tidak bisa mengusung calon sendiri sehingga diperlukan koalisi untuk sampai pada ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen.

Salah satu yang sudah dalam proses pendekatan adalah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Selain menjajaki koalisi dengan parpol lain, PKB juga sedang menjaring nama-nama potensial untuk diusung sebagai cawapres pendamping Capres Gus Muhaimin. 

 Ada sejumlah tokoh kondang masuk dalam radar cawapres PKB.  Mereka yang masuk radar adalah Anies, Sri Mulyani, Tito hingga Andika.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, di antara nama tokoh yang masuk dalam radar PKB untuk diusung sebagai cawapres yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Ya tentu kita mendapatkan masukan dari masyarakat, kita lihat rekam jejak juga karena kita sudah memastikan Gus Muhaimin capres, tentu saatnya kita mencari cawapres. Dari usulan nama yang masuk ada Pak Anies, Bu Sri Mulyani, Pak Tito Karnavian, Pak Andika, Pak Erick, juga Pak Sandi. Mereka semua ini saya rasa memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapres," ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, nama-nama yang masuk dalam radar cawapres Gus Muhaimin tersebut akan ditawarkan kepada parpol lainnya yang nantinya akan diajak koalisi dengan PKB untuk menjadi pasangan calon.

 "Tentunya kalau kita berkoalisi, kita mengusung pasangan calon, kan harus kita pilih yang memiliki kans memenangkan Pilpres. Nama-nama tersebut kami yakin bisa dahsyat jika berpasangan dengan Gus Muhaimin yang juga punya basis elektoral kuat, utamanya di kalangan pesantren dan warga nahdliyin," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT