ADVERTISEMENT

Gus Muhaimin Sampaikan Alasan Percaya Diri Maju Sebagai Capres dengan Mengungkap Konsep Kepemimpinan Pesantren

Senin, 27 Juni 2022 16:08 WIB

Share
Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin saat di Pondok Pesantren Al Ibrohimy, Galis, Bangkalan. (ist)
Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin saat di Pondok Pesantren Al Ibrohimy, Galis, Bangkalan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menyampaikan alasan percaya diri untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Gus Muhaimin mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak punya nyali maju sebagai capres, meski PKB baru memiliki modal 10 persen sebagai syarat pencalonan presidential threshold (PT).

Selama ini banyak pihak yang mempertanyakan mengapa dirinya benar-benar mantap maju dalam Pilpres 2024. Dia pun mengungkap konsep kepemimpinan pesantren.

Menurutnya, pesantren memiliki konsep yang lengkap dalam hal kepemimpinan maupun pembangunan bangsa dan negara.

Kaum pesantren punya doktrin, ajaran, teori, strategi, ilmu kemasyarakatan, ilmu keumatan, kebangsaan hingga lahir darussalam, mabadik khoiru ummah

 Lahir doktrin keluarga sakinah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah bashariyah. 

"Teori pesantren jauh lebih tua dari teori sosialisme, kapitalisme. Semuanya lengkap, masak kayak gini nggak peryaca diri,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara haflah akhirussannah wisuda purnasiswa di Pondok Pesantren Al Ibrohimy, Galis, Bangkalan, Madura, Minggu malam (27/6/2022). 

Dikatakan Gus Muhaimin, kaum santri wajib memiliki kepercayaan diri yang kuat karena memiliki warisan yang kokoh dan mengakar dalam konsep pembangunan mulai dari unit terkecil di lingkup keluarga hingga unit keumatan, kebangsaan, dan kenegaraan.

”Seharusnya pesantren menjadi arus utama yang  percaya diri dalam mempengaruhi pembangunan bangsa,” tuturnya. 

Wakil Ketua DPR  ini mengatakan bahwa Indonesia sudah pernah menerapkan konsep pembangunan ala sosialisme timur dan cenderung komunisme pada era Bung Karno yang belakangan dikenal dengan pola pikir sosialisme.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT