ADVERTISEMENT

Sosok Rima Melati, Aktris Senior Bintangi Hampir 100 Film yang Meninggal Dunia

Kamis, 23 Juni 2022 17:35 WIB

Share
Aktris senior Rima Melati meninggal dunia. (YouTube/HighEnd Magazine)
Aktris senior Rima Melati meninggal dunia. (YouTube/HighEnd Magazine)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktris senior Rima Melati meninggal pada Kamis (23/6/2022). Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Mengutip dari Poskota , ia meninggal dunia, pada pukul 15.14 WIB, sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan selama beberapa hari.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh selebriti senior, Widyawati.

"Benar, Ibu Rima Melati meninggal. Saya mau ke rumah duka," ujar Widyawati, kepada awak media, Kamis (23/6/2022).

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya artis berusia 84 tahun itu.

Namun, Rima Melati menjadi survivor kanker payudara sejak 1990-an silam Lebih lanjut, ia juga rutin ikut kampanye peduli kanker payudara, guna mengedukasi masyarakat agar aware terhadap gejala kanker payudara.

Nama Rima Melati ternyata diberikan oleh Ir. Soekarno. Pada sekitar 1960-an, Bung Karno (Ir. Soekarno) sering mengganti nama orang yang dirasa kebarat-baratan.

Selain itu, nama Rima sebenarnya akan diberikan Lientje kepada anak yang sedang dikandungnya.

Namun karena ia mengalami keguguran, dia sangat terpukul dan berniat mengambil alih nama tersebut. Akhirnya nama Rima pun dipadukan dengan Melati.

Rima Melati lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 22 Agustus 1939. Rima dikenal sebagai seorang aktris senior, penyanyi, sutradara serta peragawati.

Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia. Suaminya yang sekarang adalah suami kedua yaitu Frans Tumbuan, salah satu aktor senior yang menikahinya pada 23 Desember 1973.

Perempuan berumur 84 tahun ini merupakan aktris senior yang telah banyak membintangi industri perfilman. Pada 1958, Rima sudah membintangi film. Judul film tersebut yakni Djuara Sepatu Roda.

Kemudian pada 1961, Rima Melati memulai debut akting sebagai pemeran utama di film Kasih Tak Sampai.

Sejak saat itu, Rima Melati banyak membintangi film-film era 1960-an seperti Notaris Sulami (1961), Bermalam di Solo (1962), dan Kartika Aju (1963).

Namun, Rima sempat vakum. Akan tetapi, pada tahun 1969, Rima kembali ke layar lebar dan bermain di film berjudul Big Village.

Pada era yang sama, sekitar tahun 1960-an, Rima juga menjadi personal grup penyanyi wanita, yakni bernama Baby Dolls. Grup penyanyi wanita itu terdiri atas Rima Melati, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak.

Kemudian, di tahun 1970 hingga 2000-an, nama Rima Melati selalu mengisi panggung perfilman Tanah Air.

Karya-karya film yang pernah dibintanginya yakni Intan Berduri (1972), Perawan Malam (1974), Max Havelaar (Saijah dan Adinda) (1975), Di Balik Kelambu (1982), Kupu-kupu Putih (1983), Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987), Sesal (1994), Banyu Biru (2004), dan masih banyak lagi.

Selama menjadi seorang aktris di industri perfilman, pada tahun 1973, Rima pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia dalam dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri bersama Benyamin Sueb, serta beberapa kali masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan yang sama.

Tak hanya membintangi perfilman, istri almarhum Frans Tumbuan ini juga tercatat membintangi sejumlah judul sinetron.

Sinetron yang dibintanginya itu di antaranya Cinta Tak Pernah Salah, Mentari Di Balik Awan, Kabut Sutra Ungu, Candy, Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian, dan masih banyak lagi.

Selain menjadi seorang artis, Rima Melati juga aktif mengampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta. Pasalnya, Rima Melati adalah seorang survivor, di mana pada 1989, sang aktris sempat menderita kanker payudara.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT