Penertiban Lokalisasi Gunung Antang Terkait dengan Proyek Double-double Track Manggarai-Cikarang
Kamis, 23 Juni 2022 19:14 WIB
Share
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. (Foto: ardhi) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menerangkan rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang, Matraman, terkait dengan pembangunan double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang. 

"Terkait rencana program pembangunan double-double track," jelas Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Kamis (23/6/2022). 

Saat ini, Pemkot Jakarta Timur dan PT Kereta Api Indonesia, selaku pemilik lahan telah melakukan rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi Gunung Antang dan rencana program pasca penertiban dilakukan. 

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menuturkan, penertiban lokalisasi dijadwalkan terlaksana pada Juli 2022.

"Sebenernya ini ke depannya akan masuk area penataan untuk kepentingan double double track. Tapi tahapannya masih membutuhkan waktu," tutur Eva.

Diketahui, lokalisasi Gunung Antang itu berdiri di tepi rel kereta yang menghubungkan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. 

Adapun bangunan liar tersebut dimanfaatkan sebagai tempat prostitusi dan perjudian yang meresahkan warga sekitar. 

Belakangan ini, rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang santer terdengar karena imbas penyerangan yang dilakukan komplotan diduga preman dari lokalisasi tersebut ke permukiman RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. 

Penyerangan itu terjadi Minggu (12/6/2022) dan Senin (13/6/2022) dini hari. Komplotan preman itu menyerang dengan menggunakan senjata tajam, batu, dan  senjata api. (Ardhi)