Gempa M 6,1 di Afganistan Tewaskan 950 Orang
Rabu, 22 Juni 2022 18:02 WIB
Share
Gempa M 6,1 di Afganistan Tewaskan 950 Orang. (Foto: Bakhtar News Agency / AP)

Ruh Ullah, seorang penjahit yang berbasis di Kabul dari provinsi Paktika, mengatakan dia trauma dengan gempa tersebut.

"Sejak mendengar gempa, saya menangis karena koneksi ponsel tidak berfungsi dengan baik dan tidak ada yang memberi tahu saya apakah anggota keluarga besar saya masih hidup atau tidak," katanya.

Distrik Barmal asalnya adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda Afghanistan tenggara.

Firdaus Khan, seorang penduduk Sharana, ibukota provinsi provinsi Paktika, mengatakan kepada ABC bahwa satu-satunya rumah sakit umum di provinsi berpenduduk hampir satu juta jiwa itu, telah kewalahan oleh korban gempa.

"Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak karena mereka tertidur oleh bencana, ada kekurangan sumber daya, dokter dan semua hal lain yang dibutuhkan", katanya.

Kantor berita milik negara Bakhtar mengatakan operasi penyelamatan telah diluncurkan untuk meminimalkan kemungkinan kematian lebih lanjut dan kehilangan harta benda.

Otoritas Taliban, yang tidak menerima pengakuan internasional sejak mengambil alih kekuasaan di Kabul pada Agustus 2021, melaporkan kerugian di seluruh wilayah tenggara, yang terdiri dari provinsi Paktika, Paktia, Logar, Khost, dan Logar.

Sebagian besar Asia selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong utara ke lempeng Eurasia.

Pada 2015, gempa bumi melanda Afganistan  timur laut yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara di dekatnya.

Halaman
Reporter: Syaharani Putri
Editor: Syaharani Putri
Sumber: -