Ilustrasi aksi demonstrasi serikat buruh. (Andi Adam Faturahman)

NEWS

Serikat Buruh Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPR, Polda Metro: Kami Siap Mengawal

Rabu 15 Jun 2022, 10:00 WIB

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, angkat bicara terkait dengan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh partai buruh dan sejumlah serikat buruh di depan Gedung DPR/MPR RI pada hari ini atau Rabu (15/6/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan,  Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi dari serikat buruh, sehingga memberikan izin kepada mereka (buruh) untuk dapat menyampaikan aspirasinya di muka umum.

"Jadi, pada prinsipnya Polda Metro Jaya siap untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demontrasi rekan-rekan buruh hari ini," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (15/6/2022).

Namun sayang, perwira menengah Polri ini masih enggan berkenan untuk membeberkan berapa banyak jumlah personel yang bakal dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi hari ini tersebut.

Zulpan hanya menyebut, dalam pengamanan aksi ini, Polda Metro Jaya tentunya telah menyiapkan sejumlah personel yang disiagakan di sekitar lokasi aksi demonstrasi serikat buruh.

"Kekuatan massa aksi diperkirakan berjumlah sebanyak 2.000 orang. Kemudian kekuatan dari Kepolisian lebih daripada itu, baik yang terbuka maupun yang tertutup," ujar Zulpan.

Mantan Kapolsek Metro Gambir itu melanjutkan, dalam hal ini pula Polda Metro Jaya mengimbau kepada serikat buruh untuk dapat melaksanakan aksi demonstrasi secara tertib dan kondusif.

"Jadi kami imbau kepada rekan-rekan buruh sekalian, untuk dapat tertib dalam menyampaikan aspirasinya di muka umum, sehingga tak mengganggu masyarakat yang tengah beraktivitas. Kami mohon untuk dilakukan secara kondusif demonya," tutup dia.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menyebut, pihaknya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan melihat situasi dan kondisi terkini di lapangan (situasional).

"Untuk rekayasa lalin, sifatnya masih situasional. Jadi kita lihat dulu situasi dan kondisi di lapangan nanti bagaimana," ujar Sambodo.

Mantan Kasat Lantas Polrestabes Bandung itu menambahkan, dalam aksi demonstrasi serikat buruh hari ini juga, ratusan personel Ditlantas Polda Metro Jaya bakal ditempatkan di sejumlah titik dekat lokasi aksi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

"Untuk personelnya, dari polisi lalu lintas (Polantas) sendiri ada 120," kata dia.

"Itu akan kami tempatkan di sejumlah titik dekat lokasi aksi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas," sambung Sambodo.

Untuk diketahui, partai buruh dan sejumlah serikat buruh bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada hari ini atau Rabu (15/6/2022).

Adapun dalam aksi tersebut, serikat buruh bakal membawa lima tuntutan kepada pemerintah, yang salah satunya adalah untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cilaka) yang dinilai hanya menguntungkan kelas borjuasi dan menyengsarakan kelas proletariat.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, bahwa aksi demonstrasi 15 Juni 2022, akan digelar serempak oleh serikat buruh di sejumlah wilayah yang ada di Tanah air.

"Aksi 15 Juni akan dipusatkan di DPR/MPR RI dengan melibatkan hampir 10.000 buruh," kata Said dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, dalam aksi demonstrasi kali ini, pihaknya bakal membawa sejumlah tuntutan, di antaranya menolak revisi Undang-Undang (UU) Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP), Menolak Omnibus Law dan juga UU Cipta Kerja.

Lebih lanjut, ucapnya, aksi demonstrasi kali ini juga akan menyuarakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), dan penolakan terhadap liberalisasi pertanian melalui WTO, serta masa kampanye yang hanya 75 hari, 

"Tetapi harus sembilan bulan (kampanye) sesuai Undang-Undang," tandasnya. (Adam).

Tags:
serikat buruhgelar-aksiDemonstrasidi Depan GedungDPRpolda metroKami Siap Mengawal

Reporter

Administrator

Editor