Eks Presiden AS Donald Trump: 6 Januari Gerakan Terbesar dalam Sejarah Negara Kita
Senin, 13 Juni 2022 10:00 WIB
Share
Massa menyerbu Gedung Kongres AS.

AS, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa protes 6 Januari 2021 mewakili gerakan terbesar dalam sejarah negara tersebut.

Dia membela rapat umum "Selamatkan Amerika" pada 6 Januari 2021 yang menewaskan lima orang.

"6 Januari bukan sekadar protes, itu mewakili gerakan terbesar dalam sejarah negara kita untuk membuat lagi Amerika hebat," kata Donald Trump di platform Truth Social miliknya.

"Ini tentang pemilihan umum yang dicurangi dan dicuri dan negara yang akan menuju neraka," tambahnya.

Donald Trump menyatakan bahwa dia memenangkan Pemilihan Presiden 2020 dan bahwa ada penipuan pemilih besar-besaran.

Mantan Presiden ini menyatakan bahwa dia memerintahkan 10 ribu pasukan Garda Nasional untuk melindungi Gedung Kongres Amerika atau Capitol Hill. Dia meningkatkan jumlahnya menjadi 20 ribu dalam pernyataannya.

Pendukung Donald Trump menduduki Gedung Kongres Amerika atau Capitol Hill pada 6 Januari 2021. Sementara anggota parlemen sedang dalam proses meninjau sertifikasi pemilih negara bagian yang mengindikasikan kemenangan Biden.

Beberapa pendukung Donald Trump berharap bahwa proses ini dapat mengakibatkan beberapa pemilih didiskualifikasi sehingga membatalkan hasil Pemilihan Presiden.

Beberapa pihak menyatakan para demonstran disusupi dan dihasut provokator dari badan intelijen AS yang mengatur operasi bendera palsu untuk menyingkirkan Donald Trump.

Beberapa di antara kerumunan bentrok dengan polisi dan beberapa membuat ancaman untuk memukuli sejumlah anggota parlemen Demokrat. Beberapa juga menimbulkan kerusakan pada bagian Gedung Kongres Amerika.

Halaman
1 2