ADVERTISEMENT

Tiongkok: AS Berperan Picu Peningkatan Ancaman Militer di Samudra Hindia dan Pasifik

Minggu, 12 Juni 2022 19:00 WIB

Share
Zhang Jun
Zhang Jun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ASIA, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat berperan memicu peningkatan ancaman militer di Samudra Hindia dan Pasifik.

Tuduhan ini datang dari Wakil Tetap Tiongkok di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Joe Biden menjadikan dugaan ancaman dari Tiongkok sebagai prioritas utama dalam kebijakannya di kawasan Indo Pasifik.

Di samping itu Washington mengejar pendekatan pembangunan koalisi melawan Tiongkok di kawasan geo strategis ini.

Amerika Serikat untuk mencapai tujuan itu telah mendirikan dua organisasi. Yakni QUAD yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Jepang dan India, serta Aliansi Tripartit AUKUS yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Beijing menyalahkan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat karena menciptakan ketegangan di kawasan Indo Pasifik.

Wakil Tetap Tiongkok di PBB Zhang Jun mengatakan pada Kamis (9/6/2022) bahwa Amerika Serikat sedang menerapkan langkah dan strategi di Samudra Hindia dan Pasifik.

Sistem aliansi militer yang dibangun Amerika Serikat dengan sekutunya berisiko meningkatkan konfrontasi militer di kawasan itu.

Zhang Jun meminta Amerika Serikat untuk meninggalkan jalur politik saat ini dan mengambil langkah-langkah untuk meredakan situasi.

Washington sedang mencari konfrontasi komprehensif dengan Beijing di sektor ekonomi, perdagangan, militer, keamanan, politik, siber, dan klaim maritimnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT