JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Thailand resmi memberikan legalitas penanaman hingga konsumsi ganja sejak Kamis, (9/6/2022).
Hal ini diperbolehkan pada minuman, makanan serta keperluan medis.
Mengutip dari Poskota, Pemerintah Thailand memaparkan tujuan utama dari peraturan legalitas ganja yaitu, mendorong para penggemar ganja menggunakan produk buatan mereka.
Lebih lanjut, ganja diklaim mampu meringankan penyakit tertentu sekaligus meningkatkan kesehatan.
Thailand sendiri memiliki total 10 spesies tanaman ganja lokal.
Aturan Ganja di Thailand
Melansir dari BBC, parlemen Thailand resmi menyetujui penggunaan ganja untuk keperluan medis sejak Desember 2018.
Konsumen diperbolehkan membawa ganja dalam jumlah tertentu, khususnya jika berkaitan dengan kesehatan.
Aturan selanjutnya, mereka wajib memiliki resep atau sertifikat yang telah diakui pemerintah setempat.
Lebih lanjut, Thailand kembali membuat gempar dunia internasional dengan melegalkan penanaman ganja dan konsumsi pada pertengahan 2022.
Namun, tetap ada pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah Thailand,
Salah satunya, wajib mendaftarkan diri secara online kepada pemerintah terlebih dahulu, jika ingin melakukan budidaya ganja di rumah.
Aturan Ganja di Korea Selatan
Tak hanya Thailand, negara yang dikenal akan artis Kpop ini turut memberikan legalitas ganja pada tahun 2018 silam.
Mengutip dari Vice, Korea Selatan merupakan negara pertama di Asia Timur yang melegalkan penggunaan ganja medis, sesuai amandemen UU Pengendalian Ganja.
Negara tersebut bahkan menghadirkan Zona Bebas Regulasi Ganja Gyeongbuk di tahun 2018.
Di tempat itu, para petani diberikan izin secara hukum untuk membudidayakan ganja untuk kebutuhan ekspor dan medis.
Namun, menghisap atau merokok ganja masih termasuk kegiatan ilegal, sehingga dapat dikenai hukuman.
Itu dia perbandingan legalitas ganja di Thailand dan Korea Selatan, semoga bermanfaat ya.
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
