ADVERTISEMENT

Ya Ampun! 3 Orang Alami Luka Bakar Gegara Warung Nasi di Tomang Dilalap Api

Senin, 6 Juni 2022 13:04 WIB

Share
Petugas saat mendatang lokasi kebakaran, guna melakukan penyelidikan.(Ist)
Petugas saat mendatang lokasi kebakaran, guna melakukan penyelidikan.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Tiga orang diduga mengalami luka bakar akibat insiden kebakaran yang melanda  rumah makan di Jalan Tomang Banjir Kanal 2 RT006 RW012, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (6/6/2022).

Ketua RW012, Ade Wiria mengatakan, insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.08 WIB. Api diduga berasal dari kompos gas yang meledak saat pemilik sedang masak.

"Menurut keterangan, api dari kompos gas rumah korban. Kebetulan memang usahanya jualan nasi ya, warteg. Kemudian mungkin masak apa gasnya meledak," ujarnya kepada wartawan, Senin.

Beruntung, api berhasil dipadamkan secara cepat oleh warga, kemudian dibantu petugas pemadam kebakaran yang tiba.

"Kebetulan antisipasi warga sangat sigap, walaupun bisa ditangani tapi tetep kita akan selalu kontek pemadam kebakaran, alhamdulillah merapat," jelasnya.

Menurut Ade, ada tiga orang warganya yang mengalami luka bakar. Satu orang yakni pemilik rumah makan bernama Hikmah (48) mengalami luka bakar yang cukup serius.

"Yang jelas awalnya api dari gas. Sempat ada korban tiga orang, sekarang di RS. Ibu hikmah luka bakar cukup lumayan, sekarang korban di RS Tarakan. Yang dua lagi kayaknya anaknya juga di RS," paparnya.

Terpisah, Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dengan diisi 40 personil dikerahkan untuk memadamkan api.

"Diduga api berasal dari kompor yang sedang menyala saat memasak," katanya.

Menurut Sjukri, satu orang, bernama Hikmah (48), pemilik rumah makan, memgalami luka bakar yang cukup serius pada bagian wajah. Korban sudah dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan.

"Satu orang luka bakar di bagian wajah atas nama Ibu Hikmah (48 th) di bawa ke RS Tarakan," beber Skukri.

Sementara itu, Sjukri memastikan saat ini api sudah berhasil dipadamkan secara total, kurang lebih satu jam kemudian. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT