ADVERTISEMENT

Tak Terima! Pelaku Rencana Laporkan Balik Anak DPR RI yang Diduga Jadi Korban Pemukulan di Tol Gatot Subroto, Ini Kronologis Awalnya

Senin, 6 Juni 2022 17:23 WIB

Share
Tersangka kasus penganiayaan anak anggota DPR, yakni FM dihadirkan di Polda Metro Jaya. (andi adam faturahman)
Tersangka kasus penganiayaan anak anggota DPR, yakni FM dihadirkan di Polda Metro Jaya. (andi adam faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Insiden pemukulan terhadap anak anggota DPR, Indah Kurniawati, Justin Frederick masih terus bergulir walaupun tersangka pemukulan telah ditetapkan oleh kepolisian.

Adapun pelaku pemukulan tersebut yakni, Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy.

Namun, Ali Fanser tidak melakukan pemukulan, ia hanya terlibat adu mulut dengan Justim Frederick.

Sementara itu, Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali mengatakan, awal insiden pemukulan tersebut dimana Justin Frederick awalnya mengacungkan jari tengahnya saat mobil yang ditumpanginya didahului oleh mobil yang dikendarai oleh Faisal Marasabessy.

"Bahwa dalam peristiwa tersebut, AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF. Hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dan FM. Bahkan telah berusaha melerai perkelahian tersebut," kata Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/6/2022).

"Perlu kami luruskan yang terjadi sebenarnya adalah JF yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM. Lalu kendaraan yang ditumpangi AFM menghentikan JF untuk menanyakan maksud JF mengacungkan jari tengah tadi," sambungnya.

Tidak terima saat ditanyakan maksud yang dilakukan JF, ia malah marah dan memukul Ali Fanser. Melihat Ali Fanser dipukul, Faisal Marasabessy, yang saat itu berada dalam mobil yang sama dengan Ali, pun membela hingga terjadi perkelahian.

"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM, spontan membela sehingga terjadi perkelahian," tuturnya.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan Ali Fanser, Ahmad Zazali mengatakan, perkelahian tersebut terjadi secara spontan.

Ali Fanser juga mengaku tidak saling kenal dengan Justin.

"Bahwa menurut AFM, perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada motif apa pun, karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya," kata Ahmad Zazali.

Selanjutnya, tim kuasa hukum Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy, Pungkas diduga akan melaporkan balik Justin Fredefrick alias JF. Pungkas mengaku telah menyiapkan sejumlah alat bukti untuk memperkuat laporan tersebut. 

JF adalah korban pemukulan FM hingga babak belur.

"Kita bisa buktikan nanti di CCTV dan juga kita juga dapatkan visum," kata Pungkas saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Nantinya dia akan menjerat Justin Fredderick dengan dua pasal sekaligus. Yaitu, tindak pidana penganiayaan dan pemcemaran nama baik.

"Ya karena dia melakukan tindak pemukulan juga dan penganiayaan juga. Itu kan awalnya dia lakukan pemukulan," jelas Pungkas.

"Iya betul betul (pencemaran nama baik) karena dia melakukan penghinaan juga begitu loh. Jadi ada dua pasal," tutupnya.

Sebelumnya, Beredar sebuah unggahan video seorang pemuda berinisial JF (24) menjaid korban pemukulan oleh salah seorang pria di Tol dalam Kota Jalan Gatot Subroto mengarah ke Cawang, Tebet, Jakarta Selatan.

Pemukulan terjadi pada siang ini, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga JF merupakan salah satu anak dari anak anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurniawati.

JF dipukuli hingga babak belur oleh salah seorang pria yang mengenakan kemeja dirangkap jas berwarna merah maroon.

JF dipukul hingga terbentur ke pembatas jalan Tol tersebut. Tampak melalui video pria dengan jas hitam melayangkan dua kali pukulan keras kepada JF.

Dalam unggahan video tersebut juga terlihat seorang pria yang melakukan pemukulan tersebut ditemani dengan seorang pria paruh baya mengenakan batik.

Pria yang mengenakan batik diduga menegur JF usai dipukul oleh satu rekannya.

Diketahui saat ini, korban telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya akibat insiden pemukulan oleh seorang pria tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan kejadian pemukulan yang terjadi di Tol dalam Kota.

"Betul, Justin Federick," kata Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Selanjutnya, Zulpan mengatakan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kasusnya sedang ditangani Dirkrimum PMJ," tukas Zulpan. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT