ADVERTISEMENT

Cak Imin 'PD' Banget! Klaim Punya Tawar Tinggi, Keukeuh Capres 2024 Sekalipun Dipinang KIB: Belum Ada Koalisi yang Matang

Kamis, 2 Juni 2022 11:17 WIB

Share
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Dok. Humas DPR).
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Dok. Humas DPR).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menilai, sejauh ini dinamika politik masih sangat cair. 

Meski ada tiga  partai politik (parpol) telah mendeklarasikan koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Partai Golkar  dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam wadah Koalisi Indonesia Baru (KIB).

Gus Muhaimim meyakini, belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat sehingga semuanya masih bisa berubah. 

 

Karena itu, Gus Muhaimin mengatakan bahkan bukan hal yang mustahil bagi PKB untuk menggagas poros koalisi baru. 

"Kita berpeluang membuat koalisi baru, kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin,” ujar Gus Muhaimin, Kamis (2/6/2022).

Gus Muhaimin mengatakan, PKB membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun. 

Meski ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal calon presiden (capres), termasuk di Koalisi Indonesia Baru (KIB). 

"Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka,” katanya.
 
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada tokoh yang secara terbuka menyatakan bakal maju sebagai capres, selain dirinya. 

"Sampai hari ini, tampaknya yang baru ada keputusan (capres) PKB kok, sendirian," tuturnya. 
 
Gus Muhaimin mengatakan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT