ADVERTISEMENT

Diminta Hadiri Harlah, Cak Imin Sebut PKS Miliki Semangat Tinggi Kolaborasi dengan PKB

Senin, 30 Mei 2022 14:01 WIB

Share
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Ist).
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin  mengatakan,  PKS punya tekad yang luar biasa.

Selain itu katanya, PKS punya  semangat yang tinggi untuk berkolaborasi dengan partai politik termasuk PKB dalam mewujudkan cita-cita besar memajukan Indonesia.

"Dan tidak ada jalan lain untuk tantangan kita yang semakin berat ini kecuali kita berkolaborasi, kecuali kita bersama-sama, bahu membahu, saling memanfatkan peluang dan potensi yang kita miliki menutup dan mengurangi seluruh kesalahan dan kekurangan kita masing-masing untuk Indonesia yang lebih cepat maju, makmur dan sejahtera," ujar Gus Muhaimin yang dikutip, Senin (30/5/2022).

 

Gus Muhaimin  mengatakan, Indonesia dan dunia pada umumnya saat ini memang tidak sedang baik-baik saja. Menurutnya ada kesalahan pilihan, strategi dan pola menerapkan pemberdayaan dan penguatan kemanusiaan dan kebangsaan yang perlu segera diluruskan.

Gus Muhaimin mengutip Presiden Prancis yang menyatakan bahwa Era Barat telah berakhir dengan terbukti ketidakmampuan melihat keadaan yang semakin sulit. Sementara di Timur belum ada solusi karena konflik dan pertengangan.

Sedangkan posisi Indonesia disebut Gus Muhaimin sebagai sebuah negara yang menyimpan potensi yang luar biasa. Karena itu ia berharap Indonesia sebagai salah satu negara di bagian Timur dunia tidak terjadi pertentangan dan konflik.

"Tetapi kita tidak boleh menutup mata, 26 tahun reformasi telah kita jalankan dengan sangat sungguh-sungguh, terimakasih PKS dan kita semua telah belerja keras untuk mematangkan dan menguatkan demokrasi kita tetapi kita juga harus menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dan memerlukan pembenahan," tutur Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga mengutip pernyataan Elon Musk bahwa demokrasi atau politik telah melahirkan mesin kesedihan. Juga Ginandjar Kartasasmita yang mengkritik keras era Indonesia hari ini yang penuh oligarki dan kleptokrasi. Kritik-kritik itu disebutnya sebagai pelecut semangat agar 30 tahun reformasi nanti terus berbenah.

"Dan PKS adalah salah satu harapan untuk membenahi itu bersama-sama. Makanya Habib Abu Bakar kemarin nelpon saya temanya (Harlah PKS adalah) kolaborasi, saya bilang cocok. Saya sebetulnya ada acara di Bandung cuma diancam oleh Habib kalau nggak datang nanti nggak disayang sama PKS," tutur Gus Muhaimin.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT