ADVERTISEMENT

H-4 Jelang Balapan Formula E, PDIP Sebut Lebih Baik Diundur Bulan Oktober, Alasannya?

Selasa, 31 Mei 2022 12:06 WIB

Share
Ilustrasi pembalap Formula E (foto/twitter FIAFFormulaE)
Ilustrasi pembalap Formula E (foto/twitter FIAFFormulaE)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hardiyanto Kenneth menyarankan ajang balapan mobil listrik Formula E dilaksanakan pada bulan Oktober.

Pasalnya, ajang international balapan mobil listrik Formula E bakal digelar pada 4 Juni 2022 mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Adapun alasannya karena ia mengaku khawatir dengan keamanan penonton menyusul ambruknya atap tempat duduk penonton Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5/2022) lalu.

Selama penundaan, ia menyarankan agar kontraktor melakukan evaluasi dan pembangunan ulang agar nantinya tidak terjadi masalah saat balapan.

"Saran saya lebih baik diundur sampai akhir Oktober untuk memperbaiki dan pengecekan seluruh infrastruktur di lintasan Formula E ini. Jadi lebih matang dan siap," kata Kenneth dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, menurut Politikus PDIP ini, penggarapan proyek lintasan Formula E ini terburu-buru untuk kejar target sehingga terkesan dipaksakan.

"Proyek ini terkesan dipaksakan. Kontraktor juga terkesan mengerjakannya asal-asalan karena dikejar target," katanya.

Kendati demikian, ia meminta kepolisian memanggil kontraktor untuk menginvestigasi atap tribun penonton yang roboh diterjang angin kencang di Ancol itu, agar ada efek jera. 

"Polisi harus berani memanggil kontraktornya, agar ada efek jera dan jangan sampai pada hari H kejadiannya terulang kembali serta menimbulkan banyak jatuh korban," katanya

Kemudian, ia meimbau kepada panitia Formula E Jakarta untuk bijak dalam menyelenggarakan balapan mobil listrik ini agar tidak membuat malu Indonesia di mata internasional. 

Apalagi, kata Kenneth, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dibuat secara permanen. Banyak acara balapan lain akan digelar nantinya setelah Formula E Jakarta selesai diadakan.

“Proyek ini digambarkan untuk jangka panjang, bukan untuk sekadar memperkenalkan Jakarta, bahwa Indonesia memiliki lintasan Formula E," katanya.

Ia juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memeriksa kesiapan ajang balap mobil listrik itu.

Tak hanya itu, Kenneth juga meminta untuk mempertimbangkan segala bentuk apapun yang akan terjadi dalam acara Formula E tersebut. 

"Harus dicek benar-benar persiapannya, jangan lantas terburu-buru. Jangan karena ego sesaat, jangan karena kepentingan politik praktis malah jadi memakan banyak korban," katanya.

Sebelumnya, Principle HSE Consultant Formula E Operation, Richard Bates mengatakan pembenahan atap tribun atau grandstand Formula E yang ambruk akan rampung pada Kamis, 2 Juni 2022 atau dua hari sebelum balapan berlangsung.

“Dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material-material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis," kata Richard dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Richard juga mengatakan Formula E Operation (FEO) bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan memastikan atap berada dalam kondisi optimal dan layak sesuai standar internasional FEO untuk penonton saat pelaksanaan ajang balapan dimulai. 

"Atap dalam kondisi optimal dan juga baik dan sangat layak dinyatakan dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro," katanya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT