Simak 7 Langkah Cermat Tangani Lonjakan Kasus PMK Versi Bupati Kediri, Ada Apa Saja?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai wilayah Indonesia semakin meresahkan, tak terkecuali Kediri, Jawa Timur.

Lonjakan hewan ternak yang terkena wabah ini makin hari makin meningkat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito pun turun tangan, lho.

Ia pun mengambil langkah cermat dan strategis demi mengendalikan penyebaran wabah yang merugikan para peternak di wilayahnya.

"Kita tahu PMK ini penyebarannya sangat cepat. Jadi, kalau tidak segera ditangani, dampaknya akan semkain luas," ujar Hanindhito, dikutip dari press release yang diterima Pos Kota, Kamis (26/5/2022).

Ia pun telah merangkum tujuh langkah strategis yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri guna mengendalikan PMK.

Penasaran ada apa saja? Yuk, simak!

Langkah pertama, Mas Dhito menyarankan membentuk gugus tugas pengendalian PMK, khususnya pada hewan ternak.

Kedua, melakukan pengetatan dan pengawasan lalu lintas, serta menutup akses keluar masuk hewan ternak di wilayah yang telah terjangkit wabah.

Ketiga, Menutup area pasar hewan untuk meminimalisir meluasnya wabah PMK.