ADVERTISEMENT
Rabu, 25 Mei 2022 06:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, itulah, rasanya, hadir ke Magelang lebih urusan politik, urusan Projo, ke pasar itu hanya sambil lalu. Kerja selaku presiden seperti nyambi, disambi. Padahal, problem negara berat, dua BUMN besar, Pertamina dan PLN tekor segunung.
Maka, kita kemudian tersadar, ternyata urusan politik lebih memberi hiburan kepada diri Presiden Jokowi, terlebih di hadapan pendukung die hard (pendukung garis keras), dia disubyo-subyo, dipuji-
Hati senang, bangga, terharu.Urusan ekonomi? Ah,bikin pusing saja, mungkin begitu yang terlintas. Terus ngedhem-edhem (
Melihat kiprah itu, dengan tafsiran pengamat sebagai perang terbuka Jokowi terhadap Megawati, ini layaknya mengajak masyarakat menonton gelaran seru lain.
Yakni, Megawati dan Jokowi menggelar latih tanding bagi capresnya, Ganjar dan Puan Maharani.Ya, mungkin ada yang menyebut ini drama, panggung sandiwara. Tapi, kenyataannya, di akar rumput, sudah sama-sama mengeras. Di Jawa Tengah banyak, nek ora Ganjar ora, kalau tidak Ganjar, lebih baik tidak.
Tapi toh, kata para politisi PDIP, nanti keputusan akhir soal capres di tangan Ibu Ketum Megawati. Kalau Ibu sudah menetapkan, semua menurut.
Okelah kalau begitu. Tapi di Projo kemarin masih ada yang teriak: Tiga periode. Nah lho!! (winotoAnung)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT