Sinyal Jokowi Buat Ganjar Pranowo

Rabu, 25 Mei 2022 06:00 WIB

Share
Kolase Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (ist/foto diolah dari google.com)
Kolase Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (ist/foto diolah dari google.com)

Oleh: Hari Bukhari, Wartawan Poskota

PRESIDEN Jokowi tampaknya sudah menentukan pilihan siapa yang akan didukungnya pada konstestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Sinyal itu dikemukakannya saat dia menghadiri Rakernas (Rapat Kerja Nasional) V Projo (Pro Jokowi) di Magelang, Jateng, Sabtu (21/5) lalu.

Acara itu dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meski Ganjar berkilah kehadiran adalah sebagai kepala daerah untuk mendampingi  kehadiran dari Presiden Jokowi di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam amanatnya, Jokowi berpesan untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. Hanya saja, dia mengisyaratkan dukungan kepada seseorang yang disebutnya hadir dalam acara itu.

Dalam amanatnya Jokowi mengatakan, yang berkaitan dengan politik, urusan politik itu jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Sudah dibilang, jangan tergesa-gesa. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya, jelas dia.

Tentu saja perkataan orang nomor satu di Indonesia sebagai sinyal dukungan dia untuk memimpin estafet kepemimpinan lima tahun mendatang.  Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi Ganjar.

Jokowi saat ini memang harus mencermati siapa figur yang akan dia dukung. Terutama tokoh yang memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai.

Jokowi juga harus tepat dan cepat mengumumkan figur yang didukungnya. Tugas selanjutnya Jokowi harus meyakinkan partai koalisinya agar calon yang disusungnya juga mendapat dukungan.

Soal pesan Jokowi untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan ini bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu. Selain itu juga bermakna bila jagoan Projo akan maju ikuti cara Jokowi yakni janga tergesa-gesa.

Sah-sah saja Jokowi mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden. Namun tiket untuk itu tetap dipegang oleh Parpol (Partai Politik). Belum tentu PDI Perjuangan akan memberikan tiket ke Ganjar meski yang bersangkutan dalam beberapa survei memiliki elektabilitas tertinggi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar