ADVERTISEMENT

Pengamat: Ada Playing Victim untuk Diskreditkan Puan Sekaligus Menutupi Kelemahan Kepemimpinan Ganjar Pranowo

Senin, 9 Mei 2022 19:48 WIB

Share
Puan Maharani saat bersama mahsiswa Se-Jateng. (Foto: rizal)
Puan Maharani saat bersama mahsiswa Se-Jateng. (Foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Ada politik playing victim untuk mendiskreditkan Ketua DPR Puan Maharani terkait dengan kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institut, Ahmad Rijal Ilyas.

Menurut dia, hal tersebut bisa dilihat dari beredarnya narasi bernada merendahkan masyarakat Jawa Tengah oleh Ketua DPR RI Puan Maharani saat meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri, baru-baru ini.

Padahal, yang dilakukan Puan justru memberikan solusi atas persoalan di Paranggupito, Wonogiri yang puluhan tahun tidak mendapatkan akses air bersih.

"Puan dinarasikan telah melontarkan kalimat bernada menghina masyarakat Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal yang sebenarnya adalah karena perhatian dan memberikan solusi yang tidak berhasil diselesaikan di kepemimpinan Gubernur Ganjar.  Ini dalam komunikasi politik adalah upaya mengalihkan kelemahan dengan cara playing victim" kata Rijal, Senin (9/5/2022).

Menurut Rijal, hal itu mengindikasikan adanya dugaan politik cuci tangan sekaligus mencari kambing hitam politik agar Gubernur Ganjar citranya tetap positif. Ada upaya emojokkan dan mendiskreditkan Puan sekaligus menutupi kelemahan kepemimpinan Ganjar.

"Narasi yang berkembang tentu saja harus diklarifikasi kebenarannya. Atau jangan-jangan isu itu disebar oleh pendukung figur yang selama ini mengagungkan citra, yang bertujuan memojokkan dan mendiskreditkan Puan," kata Rijal.

Menurut Rijal, narasi yang beredar seolah betul-betul keluar dari mulut Puan Maharani. Padahal, jika ditelusuri yang terjadi adalah dari keluhan masyarakat Parabggupito, Wonogiri, kepada Puan, yang kemudian diberikan solusi.

"Makanya, cukup mengherankan ketika masif beredar di opini publik yang hal yang sebaliknya. Jika isu yang dibangun adalah kebohongan atau dipelintir maka dapat diduga ada yang sedang ingin bermain playing victim plus politik cuci tangan atas kegagalan menyejahterakan masyarakat di daerah yang dipimpinnya" ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri. Puan tak menyangka jika di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT