JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demi mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya sektor industri.
Hal ini tak terlepas dari peran utamanya, sebagai leading sector, yakni mampu memacu pembangunan sektor lainnya, misalnya tenaga kerja sekaligus nilai tambah terhadap output yang dihasilkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan, industri merupakan sektor produktif yang memainkan peran penting dalam akselerasi roda perekonomian, seperti dikutip dari press release yang diterima Pos Kota, Rabu (25/5/2022).
Saat ini, sektor industri kian membaik, terlihat dari pencapaian indeks PMI manufaktur Indonesia sejak April 2022 sebesar 51,9 persen atau naik 51,3 pada Maret 2022.
Peningkatan ini juga berdampak pada permintaan dan output baru pada tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dan peningkatan lapangan kerja di masyarakat.
Dengan peluang serta peran ini, pemerintah semakin melanjutkan dukungannya demi mengembangkan ragam sektor industri melalui berbagai kebijakan.
Airlangga Hartanto bersama pemerintah akan mendorong perluasan sektor industri dengan membentik pusat-pusat aktivitas ekonomi baru di daerah.
"Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pemerintah juga meningkatkan investasi di tingkat daerah, sekaligus mendorong perluasan industri melalui pembentukan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di tingkat daerah," ujar Airlangga Hartanto.
Salah satu wujud dukungan pemerintah dalam mengembangkan sektor industri dilakukan dengan membangun kawasan ekonomi strategis.
"Tujuannya untuk mendorong daya saing sektor industri dengan memberikan intensif kepada kawasan industri atau ekonomi khusus," tutur Airlangga Hartanto.
"Selain itu, dapat mendukung pembangunan insfrastruktur di sekitar kawasan," tambahnya.
Lebih lanjut, Airlangga Hartanto menyebutkan, pembangunan tersebut akan mengikuti kerangka berkelanjutan serta ramah lingkungan, karena sejalan dengan kesepakatan bersama di tingkat global, khususnya di dalam 17 pilai Sustainable Development Goals (SDGs).
Tak hanya itu, pemerintah turut mendorong terwujudnya Eco-Industrial Park (EIP) secara bertahap bagi seluruh industri di Indonesia.
Penerapan EIP sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekonomi industri lewat minimalisasi dampak lingkungan, sekaligus mengubah paradigma linier menjadi ekonomi sirkular, dengan implementasi desain, perencanaan dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Masih mengutip dari sumber yang sama, implementasi dari EIP akan dimulai dari penyusunan kebijakan perluasan Kawasan Industri EIP serTa penerapan konsep EIP, sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, meminimalisir energi tak terbarukan, sekaligus membangun industri simbiosis dengan menggunakan limbah, sebagai sumber daya mentah.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, pemerintah juga menggandeng momentum Presidensi G-20 Indonesia, khususnya dalam sektor industri.
Sebagai informasi, Presidensi G-20 Indonesia mendukung industri yang inklusif berkelanjutan, serta pemulihan ekonomi global dengan menerapkan prinsip Taman Industri Lingkungan, guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.