UAS Ngaku Dai Kelas Internasional, Denny Siregar: Kalau Benar Ceramahlah di Depan Masyarakat Internasional, Bukan Cuma Jago Kandang!

Rabu, 25 Mei 2022 18:16 WIB

Share
Kolase foto UAS dan Denny Siregar. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto UAS dan Denny Siregar. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat Media Sosial Denny Siregar mengaku tergelitik dengan pernyataan ustaz Abdul Somad (UAS) yang menyebut dirinya sebagai penceramah kelas internasional.

UAS mendaku sebagai dai kelas dunia itu lantaran sering bersafari ke negara-negara asing dalam rangka dakwah. Denny lantas menyindir UAS. Menurut dia, jika UAS pantas disebut penceramah internasional, seharusnya para cakupan jemaahnya pun akan lebih luas.

“Ini statemen kocak.. Kalau mengaku internasional, ceramahlah di depan masyarakat-masyarakat internasional,” kata Denny lewat Twitter @Dennysiregar7, dikutip Rabu (25/5/2022).

Faktanya, kata Denny, jemaah UAS selama ini banyak didominasi orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri. Ia belum pernah melihat UAS ceramah di hadapan muslim dari negara-negara Jazirah Arab semisal Palestina dan Yaman.

“Bukan cuman jago kandang, atau ceramah depan masy Indonesia yang tinggal di luar negeri. Ceramah depan warga Palestina, Yaman, Afghanistan, itu baru internasional,” ujar Denny.

Diketahui, UAS sebelumnya disebut-sebut sebagai penceramah level nasional. Hal itu tersiar lewat sebuah video yang tayang di kanal YouTube Para Bilal.

UAS pun mengatakan, anggapan yang menyebut dirinya sebagai ustaz nasional itu perlu untuk diluruskan.

“Ada yang perlu saya luruskan ini tadi Ustaz Abdul Yasin, Ustaz Somad, ustaz nasional terus pak wali juga mengatakan ustaz nasional, ini harus diluruskan,” ujar UAS.

Kata dia, dirinya sudah pernah ceramah di sejumlah negara seperti Australia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Bahkan, ia saat di Brunei Darussalam ceramah di hadapan 4 menteri di negara itu.

Oleh karenanya, menurut UAS, anggapan yang menyebutnya sebagai ustaz level nasional itu perlu diperbaiki.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar