ADVERTISEMENT

Kas Melimpah Bukti Kebangkitan Ekonomi di Indonesia, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Selasa, 24 Mei 2022 08:00 WIB

Share
Sri Mulyani memberikan kabar ekonomi Indonesia melalui Konferensi Pers APBN Edisi Mei 2022. (YouTube Kemenkeu RI/Dian Fitriani)
Sri Mulyani memberikan kabar ekonomi Indonesia melalui Konferensi Pers APBN Edisi Mei 2022. (YouTube Kemenkeu RI/Dian Fitriani)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejak pandemi Covid-19 aktivitas ekonomi sempat terguncang hebat, hingga masyarakat harus terkenda dampaknya, salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menanggapi hal tersebut, belum lama ini Menteri Keuangan Sri Mulyani membawa kabar bahagia, lho.

"Kegiatan di daerah sudah mulai normalize, hotel dan restauran berangsur pulih," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Edisi Mei 2022, Senin (23/5/2022).

Ia menjelaskan, hal tersebut terangkum dalam penerimaan Pajak Daerah.

Menurutnya, sejak April 2022, penerimaan Pajak Hiburan melonjak tajam sebanyak 196 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, Pajak Hoter pun ikut merangkak naik sebanyak 83 persen.

"Harapannya ini bertahan karena perbaikan ekonomi di Indonesia," tutur Sri Mulyani.

Tingginya penerimaan negara, kerap dikaitkan dengan lonjakan harga berbagai komoditas sentral, misalnya batu bara, nikel hingga minyak kelapa sawit.

Dalam penjelasannya, Sri Mulyani mengatakan, perang komoditas memang ada dalam catatan penerimaan negara, namun ia tak menutupi terdapat faktor pemulihan ekonomi lainnya.

"Sektor komoditas hanya 12 persen, penerimaan pajak tinggi tak hanya berasal dari komoditas saja, tetapi ada dorongan pemulihan ekonomi juga," jelas Sri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT