ADVERTISEMENT

Kaitkan Airlangga Hartanto Dalam Pandora Papers, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar: Terlalu Absurd

Kamis, 14 Oktober 2021 11:05 WIB

Share
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Henry Indraguna Bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.(ist)
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Henry Indraguna Bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Henry Indraguna, menegaskan terlalu absurd  mengkaitkan isu Pandora Papers dengan Airlangga Hartarto.

Pengacara kondang ini juga menyatakan terlalu dini untuk memberikan penilaian bahwa Ketua Umum Partai Golkar terlibat dalam Pandora Papers tersebut. Kamis (14/10/2021).

Perlu dipahami, pertama adalah apakah memang benar-benar terlibat atau tidak.

"Sebab menurut hemat saya sumber dari isu tersebut belum jelas dan akurat, masih perlu dilakukan penelitian yang mendalam termasuk mengenai dari mana laporan tersebut berasal, bagaimana fakta dan bukti pendukungnya," ujar Henry dalam keterangannya kepada wartawan.

Henry menilai, dari perspektif politik hal tersebut bukanlah suatu skenario politik untuk menjatuhkan pemerintahan Joko Widodo atau juga meruntuhkan posisi Golkar di pemerintahan saat sekarang.

"Itu hanya merupakan isu-isu biasa yang belum tentu kebenaran keakuratannya," tegas pria yang berprofesi sebagai pengacara.

Jika ada kader Partai Golkar yang memberikan respon kritis maupun yang justru memanfaatkan isu tersebut asal untuk tujuan yang produktif, ia menilai sebagai suatu kewajaran.

Dan semuanya dilakukan untuk memberikan perspektif dalam membangun Partai Golkar ke arah yang lebih baik, menjadi partai politik yang memiliki integritas tinggi.

"Dan jika ada anggapan manuver tersebut sebagai tindakan untuk "mengusik" kursi panas Ketum Golkar, saya kira tak lebih kepada penyampaian pandangan atau aspirasi dari kader Golkar dan dari unsur Kosgoro 1957. Jadi wajar-wajar saja jika seorang kader Golkar atau dari salah satu Kino Golkar menyampaikan pandangan atau aspirasi kepada Ketum Golkar," jelas Henry.

Henry menjelaskan bahwa Pandora Papers merupakan suatu daftar perusahaan yang berada di negara pada wilayah jurisdiksi bebas pajak seperti panama, British Virgin Inslands (BVI) dan lain-lain.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT