Gary Iskak Terciduk Kasus Narkoba Lagi, Ternyata ini Penyebab Kecanduan Sabu Sulit Dihilangkan
Rabu, 25 Mei 2022 10:41 WIB
Share
Gary Iskak dan istri, Richa Novisha (Instagram/@iskak_gary)

Zat adiktif ini biasa digunakan untuk penanganan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

ADHD merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif.

"Semua sabu-sabu diproduksi secara ilegal di sebuah laboratorium," tutur dr. Deni Carise.

Alasan lain sabu membuat para penggunanya ketagihan, karena mampu melepaskan neurotransimtter atau hormon kebahagiaan.

Narkoba jenis ini juga mampu meningkatkan dopamin, akibat kandungan bahan kimia di dalamnya.

"Sabu-sabu dapat meningkatkan suasana hari, lebih kuat dibanding kokain," ujar Carise.

"Dengan mengonsumsinya, tubuh menjadi lebih bahagia, seperti ingin berpesta terus-menerus," tambahnya.
 

 

 

Halaman
Reporter: Dian Fitriani N.
Editor: Dian Fitriani N.
Sumber: -