JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jerman telah memesan 40.000 dosis vaksin Bavarian Nordic dan akan memvaksinasi yang terinfeksi cacar monyet jika wabah virus itu di Jerman menjadi lebih parah.

"Jika infeksi menyebar lebih jauh, kami ingin bersiap untuk kemungkinan vaksinasi cincin yang belum direkomendasikan pada saat ini tetapi mungkin diperlukan," kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach yang dikutip Poskota dalam Reuters pada Rabu (25/5/2022).

Namun, Karl mengatakan ada tindakan pencegahan cacar monyet selain vaksinasi, yaitu isolasi selama 21 hari. Menurutnya, isolasi tersebut sudah cukup untuk menahan wabah cacar monyet.

Kemudian, Karl mengatakan wabah cacar monyet dapat diatasi dan tidak akan menjadi pandemi baru. 

“Intervensi dini dapat mencegah patogen menjadi mapan di masyarakat,” katanya.

Kepala Institut untuk Penyakit Menular Robert Koch Jerman mengatakan Jerman telah teridektifikasi lima kasus cacar monyet, dan semuanya laki-laki. 

Kemudian, Seorang Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak perlu melakukan vaksinasi secara massal untuk mencegah cacar monyet.

Menurutnya, menjaga kebersihan dan perilaku seksual yang aman akan membantu mengendalikan penyebaran virus itu.

WHO telah mendaftarkan lebih dari 250 infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi dan dicurigai, dengan penyebaran geografis yang tidak biasa untuk penyakit yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah tetapi jarang terjadi di tempat lain. 

“Banyak tetapi tidak semua kasus telah dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria, dengan WHO menargetkan penularan seksual pada khususnya,” kata WHO.