ADVERTISEMENT

Erick Thohir Digadang-gadang Maju Pilpres 2024, Rocky Gerung: Pemilihnya Itu Pelanggan TikTok

Rabu, 25 Mei 2022 10:49 WIB

Share
Kolase foto Erick Thohir dan Rocky Gerung (Foto: Ist.)
Kolase foto Erick Thohir dan Rocky Gerung (Foto: Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung kembali memberikan komentarnya mengenai isu calon-calon yang digadang maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Kali ini, Rocky Gerung mengomentari nama Menteri BUMN Thohir digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024. Dia menyebut bahwa pemilih Erick Thohir nanti adalah “pelanggan TikTok”.

Meski demikian, beredar pula kabar dugaan adanya tindakan KKN yang dilakukan Boy Thohir terkait investasi Telkomsi ke PT GoTo Gojek Tokopedia.

Terkait isu itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa kejahatan akhirnya bisa terbongkar lewat politik.  Menurutnya, Erick Thohir tidak bisa menyelamatkan aset negara atau aset nasional.

 

"Bahkan insider trading terjadi untuk kepentingan politik yang dibahas terus oleh para pengamat, jelas itu insider trading, memback-up bisnis keluarga dengan memanfaatkan kedudukan sebagai penguasa lalu memerintahkan BUMN untuk tanam saham di situ tuh," ujar Rocky Gerung dalam video di kanal YouTube pribadinya, dikutip pada Rabu (25/5/2022).

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut bahwa Erick Thohir harus mengakui kegagalannya mengemban tugas sebelum maju di Pilpres 2024.

Pasalnya menurut Rocky, banyak komisaris BUMN tanpa kapasitas yang diangkat oleh Erick Thorir.

"Jadi kita mesti betul-betul tega untuk mengatakan pak Erick Thohir berhenti aja, anda itu komorbidnya banyak betul, itu bahayanya tuh," kata Rocky.

Meski demikian, Rocky tak menepis kemungkinan bagi Erick Thohir untuk maju Pilpres 2024 dan jadi pemimpin sesuai konstitusi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT