ADVERTISEMENT

Nyindir! Said Didu Bandingkan Perlakuan UAS Ditolak Masuk Singapura dengan Miyabi Datang ke Jakarta

Sabtu, 21 Mei 2022 22:19 WIB

Share
Kolase foto UAS (Ustaz Abdul Somad) dengan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi. (ist/foto diolah dari google.com)
Kolase foto UAS (Ustaz Abdul Somad) dengan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi. (ist/foto diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polemik penolakan kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh pemerintah Singapura dengan kedatangan Miyabi bintang porno asal Jepang ke Jakarta masih menjadi perbincangan.   

Mengutip jakarta.poskota.co.id, pro kontra terhadap kedua persoalan ini pun mendapat tanggapan dari warganet. Tidak terkecuali penggiat media sosial seperti Said Didu.

Mantan Sekertaris BUMN, ini juga turut mengomentari kasus UAS melalui cuitan di Twitter pribadinya @msaid_didu.

Said Didu menyebut, melihat reaksi publik terhadap kasus UAS itu merupakan polarisasi yang semakin jelas.

"Melihat reaksi publik terhadap kasus UAS yang tidak diizinkan masuk Singapura itu polarisasi yang makin jelas," tulis @msaid_didu

Said Didu juga menyebutkan hal itu patut diduga bahwa pengendali Islamophobia di Indonesia sepertinya berpusat di Singapura.

"Patut diduga bahwa "pengendali" islamophobia di Indonesia sepertinya berpusat di Singapura," sambung @msaid_didu.

Said Didu pun memberikan komentar pedasnya untuk para pejabat maupun warganet yang membela sikap Singapura.

Menurutnya terdapat perbedaan antara diusirnya UAS dan kedatangan dari mantan artis dewasa Maria Ozawa alias Miyabi.

"UAS dilarang masuk Singapura - kalian salahkan UAS dg alasan hormati aturan tuan rumah. Miyabi mau datang ke Jakarta - kalian dukung dg alasan hormati tamu," tulis Said Didu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT