ADVERTISEMENT

Pertamina Tekor Rp190,8 Triliun, Said Didu Sentil Erick Thohir Malah Sibuk Kampanye

Sabtu, 21 Mei 2022 09:18 WIB

Share
Kolase foto Said Didu dan Erick Thohir. (foto: diolah dari google)
Kolase foto Said Didu dan Erick Thohir. (foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu sentil Menteri BUMN, Erick Thohir usai Menteri Keuangan, Sri Mulyani memaparkan PT Pertamina diprediksi bakal tekor Rp190,8 triliun pada akhir tahun.

Said Didu mempertanyakan, kenapa kerugian perusahaan BUMN yang memaparkan justeru Menteri Keuangan bukan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Sebagai Menteri BUMN, prediksi kerugian Pertamina seharusnya disampaikan langsung oleh Erick Thohir.

Said Didu beranggapan, mungkin saat ini Menteri BUMN Erick Thohir sedang sibuk kampanye untuk maju sebagai Capres 2024. Sehingga tidak ada waktu untuk memaparkan kondisi keuangan perusahaan yang ada di bawahnya.

"Bapak MenBUMN @erickthohir yth, mhn penjelasan hal2 sbb : Kenapa defisit cash pertamina dan PLN thn 2022 diperkirakan sktr Rp 190 trilyun dan sktr Rp 71 trilyun tdk pernah Bpk buka dan justru Menkeu yg buka ? Bpk mungkin terlalu sibuk kampanye?" kata Said Didu melalui cuitan Twitternya @msaid_didu, dikutip Sabtu 21 Mei 2022.


Adapun prediksi kerugian yang disebutkan Sri Mulyani akibat arus kas Pertamina yang sudah defisit US$2,44 miliar atau sekira Rp35,86 triliun pada Maret 2022.

Defisit tersebut akibat adanya kenaikan harga minyak dunia dan Pertamina tidak langsung menaikkan harga minyak dalam negeri. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT