Wow Bikin Tercengang! Miyabi Bakal Gelar Gala Dinner di Jakarta, Polda Metro: Acara Personal Tak Perlu Izin Keramaian

Kamis 19 Mei 2022, 18:12 WIB
Daisuke Botak Masuk ke Tempat Privasi Mantan Bintang Porno Jepang Maria Ozawa Alias Miyabi (Foto: Ist)

Daisuke Botak Masuk ke Tempat Privasi Mantan Bintang Porno Jepang Maria Ozawa Alias Miyabi (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana kedatangan mantan bintang porno Jepang, yakni Maria Ozawa atau Miyabi untuk menggelar kegiatan gala dinner di Jakarta, membuat geger masyarakat Indonesia.

Pasalnya, sebagian masyarakat terpecah dalam dikotomi pihak yang pro dan kontra dengan kedatangan eks bintang panas tersebut.

Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, Polda Metro tak akan turut campur dalam kedatangan Maria Ozawa ke Indonesia.

Sebab, ujar Zulpan, kedatangan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia bersifat personal.

"Miyabi kan datangnya secara personal, dia kan tidak mengadakan acara umum. Jadi tidak harus memerlukan adanya izin keramaian," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Namun, kendati demikian, Zulpan tak semata-mata melegitimasi kedatangan Miyabi ke Tanah Air adalah hal yang diperbolehkan seutuhnya oleh Polda Metro Jaya.

Dia berdalih, karena kegiatan tersebut bersifat privat, jadi tak perlu diadakan giat pengamanan yang berlebih.

"Bukan memperbolehkan, tapi kan itu acara privat. Tidak undang sembarang orang juga," paparnya.

Sebelumnya di sisi lain, Persaudaraan Alumni (PA) 212 memberi penolakan keras terkait kedatangan Miyabi ke Jakarta.

Wasekjen PA 212, Novel Bakmumin mengatakan, bajwa PA 212 dengan tegas menolak kedatangan Miyabi ke Jakarta.

Sebab, dengan mengundang Miyabi ke Jakarta, artinya sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan.

"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," kata Novel.

Selain menolak, Novel juga mengutuk keras atas eksploitasi mantan bintang porno melalui acara gala dinner tersebut.

Ia menilai, mengundang artis porno seperti Miyabi dapat menimbulkan kegaduhan.

"Ini bisa menghancurkan nilai-nilai agama dan Pancasila, dan itu jelas tujuan liberalisme gaya baru," ucapnya.

Dia menilai, mempertontonkan bintang porno pada anak bangsa dapat menggeser akhlak dan moral anak muda.

Dengan promosi seperti ini ditakutkan menjadi promosi sendiri bagi kemaksiatan termasuk LGBT.

"Mempromosikan acara itu dapat memberi ruang kebebasan LGBT dan jenis kemaksiatan lainnya," imbuhnya.

Menurut Novel, selain PA 212, Majelis Ulama Indonesia (MUI) jug bakal menolak kedatangan Miyabi yang disebut sebagai biang munculnya kegaduhan.

"Pastinya ulama serta ormas ormas Islam termasuk MUI menolak kehadiran Miyabi. Menuntut juga acara tersebut untuk dibatalkan. Tentunya kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing-masing," tutupnya. (adam)

Berita Terkait
News Update