Peringati May Day Fiesta di GBK, Partai Buruh Sebut 50 Ribu Orang Akan Hadir
Jumat, 13 Mei 2022 21:17 WIB
Share
Presiden KSPI Said Iqbal. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peringati 'May Day Fiesta' di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan, ada dua kegiatan yang akan dilakukan partainya bersama Gerakan Buruh Indonesia, Sabtu (14/5/2022).

Dua kegiatan itu adalah, pertama, Pada jam 10 00-12.00 WIB dilakukan aksi unjuk rasa di DPR RI. Sedangkan yang kedua, pada jam 13.00-17.30 WIB berupa May Day Fiesta di GBK. 

"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Di mana pada tanggal 1 Mei kami juga menyelenggarakan aksi di KPU yang dilanjutkan dengan May Day Fiesta di Gedung Film Usmar Ismail," kata Said Iqbal, Jumat (13/5/2022).

Disampaikan, dalam kegiatan 14 Mei, karena harus memenuhi protokol Kesehatan, jumlah massa yang seyogyanya 100 ribu dikurangi menjadi 50-an ribu orang. Mereka berasal dari DKI, Jabar, dan Banten. 

"Salain kegiatan di Jakarta, secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah: 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya," ujar pria yang juga menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.

Dalam acara May Day Fiesta yang diselenggarakan di GBK, akan diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain. Dari serikat buruh Internasional adalah Sekjend ITUC Sharan Burraw, Sekjend ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden DGB, Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia, Konfederasi Serikat Buruh Finlandia. 

"Sedangkan dari Partai Buruh dari negara lain adalah Partai Buruh Brasil, Australia, dan Finlandia," tegasnya.

Dalam momentum kali ini, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia akan menyuarakan 18 tuntutan, sebagai berikut:

1.Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja; 

2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;

Halaman
1 2 3