Banyaknya Menteri Berorientasi Politik Jadi Biang Kegagalan Jokowi Sejahterakan Rakyat, Fahri Hamzah: Rombak Mumpung Masih 2,5 Tahun! 

Jumat 13 Mei 2022, 21:56 WIB
Kolase Fahri Hamzah dan Presiden Jokowi. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase Fahri Hamzah dan Presiden Jokowi. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah membeberkan cara atau tutorial kepada Presiden Jokowi untuk mensejahterakan rakyat. Mumpung masih ada 2,5 tahun lagi menjabat.   

Caranya, kata Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, kepala negara harus merombak menteri yang memiliki ambisi politik karena pembantu Jokowi di kabinet jenis itu bakal mengganggu kinerja pemerintahan.

"Sebaiknya Presiden Jokowi merombak kabinetnya dan melepas para menteri yang ditengarai memiliki ambisi politik," kata Fahri dalam keterangan persnya.

Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengingatkan bahwa saat ini terjadi krisis global. 

Pemerintah tentu bakal kesulitan melawan krisis jika menteri sibuk dengan agenda politik. "Semoga presiden menyadari," ucap Fahri.

Dia kemudian menyebut menteri yang punya kepentingan politik biasanya berupaya membangun popularitas. Selanjutnya, mereka berupaya menambah pundi-pundi dengan alasan biaya politik.

"Pengabdian harus fokus, tidak bisa dicampur-campur dengan agenda pribadi," ungkap Fahri.

Berita Terkait
News Update